Sep 20, 2022 09:26 Asia/Jakarta
  • 20 September 2022
    20 September 2022

Hari ini Selasa, 20 September 2022 bertepatan dengan 23 Safar 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 29 Shahrivar 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Syeikh Agha Najafi Isfahani Meninggal

100 tahun yang lalu, tanggal 23 Shafar 1301 HQ, Syeikh Muhammad Baqir Agha Najafi Isfahani, seorang ulama besar Iran, meninggal dunia.

Beliau dilahirkan pada tahun 1234 Hijriah dan setelah menyelesaikan pendidikan di berbagai bidang keilmuan agama di kota Isfahan, Iran, Agha Najafi melanjutkan pendidikan ke kota Najaf, Irak.

Sepulang dari Najaf, Agha Najafi tinggal di kota Isfahan dan di kota itu, selain mengajar agama, beliau juga aktif dalam menegakkan kebenaran dan menentang kemungkaran di tengah masyarakat. Agha Najafi meninggalkan berbagai karya penulisan, di antaranya berjudul "Lubbul-Fiqh" dan "Lubbul-Ushul".

Pesawat Pembawa Bantuan Korban Gempa Jatuh di Shiraz

44 tahun yang lalu, tanggal 29 Shahrivar 1357 HS, pesawat pembawa bantuan korban gempa jatuh di Shiraz.

Gempa

Pasca gempa bumi besar di kota Tabas, bantuan rakyat dan pemerintah segera dikirim ke daerah ini. Pada tanggal 29 Shahrivar 1357 HS, sebuah pesawat C-130 milik Angkatan Udara berangkat dari pangkalan Shiraz menuju Tehran.

Pesawat ini membawa bantuan segala bentuk kebutuhan warga korban gempa. Tapi kira-kira pada pukul 8 pagi pesawat ini jatuh di bandara Doshan Tappeh. Sembilan orang tentara yang ikut dalam penerbangan ini semuanya tewas.

Kaisar Despotik Afrika Tengah Meninggal Dunia
 
43 tahun yang lalu, tanggal 20 September 1979, Jenderal Jean Bedel Bokassa, kaisar despotik Afrika Tengah, meninggal dunia.

Pada tahun 1965, Bokassa melakukan kudeta terhadap pemerintahan David Dacko, presiden Afrika Tengah waktu itu. Kemudian, atas dukungan Prancis, bekas penjajah  di negeri itu, Bokassa meraih kekuasaannya. Beberapa lama kemudian, Bokassa mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup dan pada tahun 1976, dia mengangkat diri sebagai kaisar.
 
Selama empat belas tahun masa pemerintahannya, dia melakukan berbagai pembunuhan dan kejahatan dan menguras kekayaan bangsa ini. Bokassa bahkan pernah dituduh sebagai pemakan daging manusia dan dia tidak pernah menyangkal tuduhan ini. Akhirnya, setelah gerakan pemberontakan rakyat pada tahun 1979, orang-orang Perancis menyingkirkan Bokassa dan David Dacko kembali menjadi presiden negara ini.