Lintas Warta 21 Februari 2023
Pengakuan Josep Borrell tentang Kerapuhan Eropa dalam Perang Baru.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengakui kerentanan Eropa terhadap perang siber di sela-sela KTT Keamanan Munich.
Borrell mengatakan, Pertahanan siber adalah masalah yang sangat penting. Karena kami tidak sedang menghadapi perang klasik, tetapi kami harus fokus pada teknologi dan dimensi teknologi. Tentu saja kami tidak siap untuk perang seperti itu, dan akibatnya, kita harus mempertimbangkan kemampuan dan sumber daya yang diperlukan untuk masalah ini. Perang di masa depan akan berbeda dengan perang saat ini, dan industri pertahanan kita harus beradaptasi dengan variabel baru dan siap menghadapi tantangan.
Pengakuan pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa atas ketidaksiapan Eropa menghadapi perang baru, termasuk perang siber, masuk akal mengingat keterbelakangan negara-negara Eropa di bidang pertahanan dan militer, terutama di era pasca Perang Dingin.
Setelah runtuhnya Uni Soviet dan berakhirnya Perang Dingin, mentalitas ini terbentuk di banyak negara Eropa bahwa periode persiapan militer dan biaya pertahanan yang sangat besar telah berakhir dan kemungkinan perang di benua Eropa telah banyak berkurang.
Masalah ini menyebabkan anggaran pertahanan banyak negara berkurang secara bertahap. Isu ini mendapat protes dari Amerika Serikat, terutama pada masa kepresidenan Donald Trump, yang ingin negara-negara tersebut melaksanakan kewajiban militernya, termasuk alokasi dua persen dari produk domestik bruto untuk anggaran militer, serta peningkatan partisipasi Eropa dalam memenuhi biaya Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). More ...