May 31, 2023 09:11 Asia/Jakarta
  • 31 Mei 2023
    31 Mei 2023

Hari ini, Rabu, 31 Mei 2023 bertepatan dengan 11 Dzulqa'dah 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 10 Khordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Imam Ridha as Lahir
 
Tanggal 11 Dzulqadah 138 HQ, Imam Ali bin Musa Ar-Ridha as, Imam ke-delapan kaum Muslimin dan keturunan Rasulullah Sawgenerasi ke-7, terlahir ke dunia di kota Madinah.

Setelah wafatnya ayahanda Imam Ridha, yaitu Imam Musa Al-Kazhim as, Imam Ridha meneruskan tugas ayah beliau sebagai pemimpin dan pembimbing umat Islam. Khalifah Makmun dari Dinasti Abbasiah yang berkuasa saat itu, merasa khawatir atas pengaruh Imam Ridha di tengah umat Islam. Demi menarik simpati rakyat dan mencari legalitas atas kekuasaannya, Khalifah Makmun kemudian mengangkat Imam Ridha sebagai putra mahkota. Imam Ridha juga dipaksa untuk meninggalkan Madinah dan tinggal di Marv, di timur laut Iran dengan tujuan agar Khalifah Makmun dapat lebih mudah mengontrol segala perilaku Imam Ridha.
 
Namun, keinginan Makmun untuk menghilangkan pengaruh Imam Ridha atas umat Islam tidak tercapai. Ketinggian iman, ilmu, dan akhlak Imam Ridha telah menimbulkan pengaruh besar di kalangan rakyat Khurasan dan masyarakat menjadi sadar akan hakikat Ahlul Bait Rasulullah. Untuk menghancurkan popularitas Imam Ridha di tengah masyarakat, Makmun bahkan mengundang pemuka berbagai agama untuk berdebat dengan Imam Ridha. Namun, ketinggian ilmu Imam Ridha malah membuat para pemuka agama itu mengakui kebenaran Imam Ridha. Akhirnya, Makmun mengambil keputusan untuk membunuh Imam Ridha dengan cara meracuni beliau pada tahun 203 Hijriah.
 
Salah satu hadis dari Imam Ridha as adalah sebagai berikut, "Orang yang akan dekat denganku di Hari Kiamat adalah orang yang selama di dunia berakhlak lebih baik dan bersikap lebih dermawan terhadap keluarganya."

Banjir Johnstown
 
Tanggal 31 Mei 1889, akibat hujan badai yang dahsyat, air di Danau Conemaugh di Pennsylvania meluap sehingga akhirnya bendungan jebol dan menyebabkan banjir.

Sejarah

Dinding air setinggi ± 12 meter dengan kecepatan ± 64 kilometer per jam menerjang lembah dan mengalir menuju Kota Johnstown. Gelombang air yang deras itu menyapu bangunan, hewan, dan manusia, serta menghanyutkan mereka ke saluran-saluran bendungan. Ketika air danau itu telah terkuras habis, reruntuhan pun menutupi lahan seluas 12,1 hektare. Setidaknya ada 2.200 korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pada awalnya, karena dikejutkan hilangnya harta benda dan orang-orang yang dicintai, mereka yang selamat menjadi putus asa. Namun, para pemimpin masyarakat kemudian menyampaikan pidato tentang bagaimana industri dan perumahan setempat dapat dibangun kembali. Pidato itu layaknya obat penyembuh dan mereka pun kembali bekerja dengan giat. Johnstown pun dibangun kembali dan kini menjadi sebuah kota yang maju dengan populasi sekitar 28.000 jiwa.

Ayatullah Azizullah Khosravi Zanjani Wafat

Tanggal 10 Khordad 1374 HS, Ayatullah Azizullah Khosravi Zanjani meninggal dunia di usia 87 tahun dan dikuburkan di Pemakaman Syuhada Takab, Azerbaijan Barat.

Ayatullah Haj Sheikh  Azizullah Khosravi Zanjani lahir pada 1287 HS di salah satu kota di Zanjan, Iran. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, beliau belajar ilmu-ilmu agama di hauzah ilmiah Zanjan. Beliau setelah belajar selama 10 tahun akhirnya pindah ke Qom dan selama 12 tahun mengikuti kuliah fiqih dan ushul fiqih untuk tingkat mujtahid kepada para guru besar seperti Ayatullah Sayid Sadruddin Sad, Mohammad Feiz Qommi, Sayid Mohammad Hojjat Kouh Kamareh-i, Sayid Hossein Boroujerdi dan Imam Khomeini ra.

Ayatullah Zanjani pada 1334 HS dikirim oleh Ayatullah al-Udzma Boroujerdi ke daerah-daerah terpencil di provinsi Azerbaijan Barat dan hingga akhir hayatnya selama 40 tahun beliau membaktikan dirinya untuk mengajar, menulis dan menuntun masyarakat di sana. Sekalipun kondisi hidup di sana sangat berat, tapi beliau sangat berperan dalam penyebaran ajaran Ahlul Bait dan memperkokoh akidah Syiah.

Ayatullah Azizullah Zanjani dalam proses kebangkitan rakyat Iran yang dipimpin oleh Imam Khomeini ra tampil menjadi seorang ulama penentang rezim Shah Pahlevi di Azerbaijan Barat. Beliau membuktikan tidak pernah berdamai dengan rezim Shah. Pasca kebangkitan 15 Khordad 1342 HS, beliau mendapat ancaman saat berpidato di hadapan rakyat, namun dengan penuh keberanian, beliau tetap tampil dan berpidato.

Tags