Nov 01, 2023 10:26 Asia/Jakarta
  • 1 November 2023
    1 November 2023

Hari ini, Rabu, 1 November 2023 bertepatan dengan 16 Rabiul Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 10 Aban 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Zainul Islam Meninggal Dunia

Tanggal 16 Rabiul Tsani 465 HQ, Syeikh Abul Qasim Abdul Karim bin Hawazin Qusyairi, lebih dikenal dengan nama Zainul Islam atau Syaikhul Islam, seorang ulama Islam meninggal dunia di kota Neishabur, timur laut Iran.

Semasa hidupnya Zainul Islam dikenal memiliki pengetahuan yang sangat luas dan mendalam di bidang fiqih, teologi, tafsir, dan hadis.

Di kawasan Khorasan, Zainul Islam memiliki murid yang sangat banyak. Di antara karya tulis beliau yang hingga kini bisa dibaca adalah sebuah kitab tentang Irfan dan tafsir al-Quran berjudul "Risalah Qusyairiah".

Permulaan Perang Kemerdekaan Aljazair
 
Tanggal 1 November 1954, dengan didirikannya Gerakan Pembebasan Aljazair oleh Ahmed Ben Bella, perang kemerdekaan negara ini pun dimulai.

Sejarah

Aljazair pada awal abad ke-20 secara penuh dijajah oleh Prancis dan selama itu perjuangan bangsa Aljazair bersifat sporadis. Akhirnya, setelah 132 tahun dijajah oleh Prancis, Aljazair berhasil meraih kemerdekannya pada tahun 1962 dan Ben Bella menjadi presiden.

Namun, pemerintahan Ben Bella tidak berlangsung lama karena pada tahun 1965, ia digulingkan oleh Menteri Pertahanannya sendiri, Kolonel Boumedienne.

Ayatullah Ali Qazi Thabathabai Gugur

Tanggal 10 Aban 1358 HS, Ayatullah Sayid Mohammad Ali Qazi Thabathabai, seorang ruhaniwan Iran terkemuka, gugur syahid akibat teror kelompok Furqan.

Beliau dilahirkan pada tahun 1292 HS di kota Tabriz di barat laut Iran. Beliau memulai pendidikan dasar agamanya di bawah bimbingan ayahnya sendiri dan kemudian melanjutkan menuntut ilmu di hauzah-hauzah ilmiah terkemuka dan menjadi murid ulama-ulama besar saat itu, di antaranya Imam Khomeini.

Akibat aktivitas perjuangannya melawan rezim despotik Shah Pahlevi, Ayatullah Thabathabai berkali-kali dipenjara dan diasingkan. Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, Ayatullah Thabathabai ditunjuk Imam Khomeini sebagai imam Jumat di kota Tabriz.