Lintasan Sejarah 23 Januari 2024
Hari ini, Selasa, 23 Januari 2024 bertepatan dengan 11 Rajab 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 3 Bahman 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini:
Ibnu Anbari, Mufassir Al-Quran Lahir
Tanggal 11 Rajab 271 HQ, Abu Bakar Muhammad yang lebih dikenal dengan Ibnu Anbari, ahli bahasa dan penafsir al-Quran lahir di kota Baghdad.
Setelah mempelajari bahasa Arab dan ilmu-ilmu al-Quran, Ibnu anbari kemudian mempelajari hadis dengan tekun. Ibnu Anbari dikenal sebagai ulama yang memiliki kekuatan hapalan yang cemerlang, tapi pada saat yang sama sangat rendah hati ketika berada di depan murid-muridnya.
Selain mengajar dan mendidik murid-muridnya beliau juga meninggalkan karya berharga seperti Adab al-Katib dan Dhamair al-Quran.
Ibnu Anbari meninggal dunia pada hari Idul Fitri tahun 328 HQ di usia 57 tahun.
AS Tarik Diri dari Perang Vietnam
Tanggal 23 Januari 1973, Amerika mengumumkan berakhirnya keterlibatan mereka dalam Perang Vietnam. Pengumuman itu diikuti oleh penarikan mundur secara bertahap pasukan Amerika dari negara itu.
Berakhirnya keterlibatan AS dalam perang saudara di Vietnam diumumkan sendiri oleh Presiden Richard Nixon. Ini bersamaan dengan penandatanganan kesepakatan damai antara AS, Vietnam Selatan dan Vietnam Utara di Paris, Prancis.
Sesuai kesepakatan damai itu, gencatan senjata diberlakukan tepat pada tengah malam di Hanoi, Vietnam Utara, pada 27 Januari 1973. Gencatan senjata itu dipantau oleh pasukan internasional yang terdiri dari Kanada, Polandia, Hungaria, dan Indonesia.
Imam Khomeini ra Masuk Rumah Sakit Jantung Tehran
Tanggal 3 Bahman 1357 HS, Imam Khomeini ra masuk rumah sakit jantung Tehran.
Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, sebagaimana telah berjanji sebelumnya Imam Khomeini ra pada bulan Isfand 1357 HS pergi ke kota Qom untuk tinggal di sana. Namun penyakit jantung yang dideritanya membuat beliau pada 3 Bahman harus kembali dibawa ke rumah sakit jantung untuk melewati masa perawatannya di sana.
Imam Khomeini ra dirawat di Rumah Sakit Jantung Tehran selama 39 hari. Setelah melewati masa perawatan di sana, beliau kemudian tinggal untuk sementara waktu di daerah Darband, Tehran dan setelah itu pada 27 Ordibehesht 1359 Hs, beliau tinggal di sebuah rumah sederhana di daerah Jamaran.