Pendukung Palestina dari berbagai etnis dan agama sekali lagi membanjiri jalan-jalan ibu kota Inggris pada hari Sabtu, sambil meneriakkan slogan-slogan menentang rezim apartheid Israel dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Para pengunjuk rasa menekankan bahwa mereka akan melanjutkan demonstrasi mingguan mereka selama pembantaian warga Palestina yang tidak bersalah terus berlanjut.

Para demonstran awalnya berkumpul di depan kantor pusat BBC di London, mengkritik liputan bias jaringan tersebut mengenai perang Israel di Gaza.

Mereka kemudian berjalan menuju kantor Perdana Menteri di 10 Downing Street.

Para pengunjuk rasa menuntut Inggris berhenti mengirimkan bantuan militer kepada rezim Israel dan menyerukan pengusiran duta besarnya dari London.

Mereka mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan spanduk bertuliskan pesan-pesan seperti “Hentikan Pendudukan” dan “Bebaskan Palestina”.

Beberapa pengunjuk rasa mengenakan masker wajah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden AS Joe Biden, sambil mengangkat tangan mereka yang berlumuran darah untuk menunjukkan bahwa tangan pemimpin mereka berlumuran darah.