Mar 25, 2024 21:57 Asia/Jakarta
  • Gaza
    Gaza

Salah seorang pengguna media sosial mengunggah ulang sebuah unggahan dari akun Eye On Palestine, di X, yang menyebut Israel, sebagai rezim yang telah memindahkan posisi batas-batas kekejaman.

Ia menulis, "Israel, telah menghilangkan rasa malu berbuat jahat, dan genosida di era yang dianggap beradab saat ini. Israel telah memindahkan batas-batas kekejaman, dan memberikan rasa percaya diri berbuat jahat kepada para penjahat. Hari-hari pahit akan dihadapi dunia. Semua penjahat dunia setelah ini akan bertanya kepada diri mereka sendiri, mengapa hanya Israel dan Amerika Serikat? Mengapa kami tidak?"
 
Dalam beberapa hari terakhir, kesaksian dari saksi mata langsung di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, terkait kejahatan brutal pasukan Israel, memerkosa perempuan Muslim, di bulan suci Ramadan, dan penembakan terhadap mereka serta pembunuhan atas pasien rumah sakit, telah memicu gelombang kemarahan dan kebencian terhadap Israel, di dunia.
 
 

 

Serangan ke rumah sakit, dan pusat-pusat kesehatan termasuk kejahatan perang yang dilakukan Israel, dalam beberapa hari terakhir dilakukan dengan mengabaikan peringatan organisasi-organisasi internasional.
 
Data terbaru menunjukkan serangan Israel, ke Jalur Gaza, sampai sekarang telah menyebabkan 32.000 orang gugur, dan lebih dari 74.000 lainnya terluka.[]