Apr 27, 2017 19:54 Asia/Jakarta

Hari ini, Kamis tanggal 27 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 29 Rajab 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 7 Ordibehesht 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Sayidah Khadijah Wafat (Sebuah Riwayat)

 

1441 tahun yang lalu, tanggal 29 Rajab tahun ketiga sebelum Hijrah, Sayidah Khadijah meninggal dunia menurut satu riwayat.

 

Sayidah Khadijah as setelah hidup bersama Rasulullah Saw selama 25 tahun meninggal dunia di usia 65 tahun dan dikebumikan di daerah Jahun, Mekah.

 

Beliau menikah dengan Rasulullah Saw di usi 40 tahun dan dari perkawinan itu mereka dikaruniai dua anak laki-laki dan empat perempuan. Nama mereka berturut-turut adalah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Sayidah Fathimah as.

 

Sayidah Khadijah merupakan perempuan pertama yang memeluk Islam dan seluruh hartanya diserahkan kepada Rasulullah Saw untuk dipakai menyebarkan Islam.

 

Ibnu Qutaibah Meninggal Dunia

 

1262 tahun yang lalu, tanggal 29 Rajab 276 HQ, Abdullah bin Muslim Dinwari yang terkenal dengan nama Ibnu Qutaibah meninggal dunia dalam usia 63 tahun.

 

Ibnu Qutaibah dilahirkan di Kufah, Irak. Ketika menginjak usia dewasa ia diangkat sebagai hakim di kota Dinwar, sebuah kota yang terletak di barat Iran.

 

Semasa hidupnya, Ibnu Qutaibah dikenal sebagai orang yang menguasai Quran, hadits, dan sastra Arab. Sejumlah buku terkenal menjadi bukti kedalaman ilmunya. Di antara karya-karyanya itu adalah "Ta'wil Musykil al-Quran", Tafsir Gharib al-Quran", "'Uyun Al-Akhbar", "Ma'ani Asy-Syi'r", dan "Gharib Al-Hadits".

 

Sierra Leone Merdeka

 

56 tahun yang lalu, tanggal 27 April tahun 1961, Sierra Leone, sebuah negara di Afrika Barat, meraih kemerdekaannya.

 

Awalnya Sierra Leone terdiri dari beberapa kerajaan kecil dan pada tahun 1460, pelaut Portugis bernama Pedro da Cintra menemukan kawasan itu lalu memberinya nama Sierra Leone yang berarti "pegunungan singa".Sebagaimana daerah jajahan Barat di Afrika lainnya, Sierra Leone juga dijadikan sumber perdagangan budak.

 

Pada abad ke-18, Inggris mulai bercokol di wilayah itu dan menjajahnya hingga tahun 1961.  Awalnya Sierra Leone berbentuk Gubernur Jenderal dan pada tahun 1971 berubah menjadi Republik. Sierra Leone memiliki luas wilayah 71 ribu kilometer persegi serta berbatasan dengan Guinea dan Liberia.

 

Presiden Afghanistan Tewas

 

Tanggal 27 April 1978, Presiden Afghanistan Sardar Mohammed Daoud tewas di tangan pemberontak prokomunis dalam usaha penggulingan dirinya.

 

Aksi itu menandai gejolak politik Afghanistan hingga hampir dua tahun lamanya, yang salah satunya akibat intervensi Uni Soviet. Daoud telah memerintah Afghanistan sejak 1973, juga dengan menggulingkan pemerintahan sebelumnya. Visinya yang antikomunis jelas bertolak belakang dengan Uni Soviet yang selama ini menyokong Afghanistan. Salah satu aksi antikomunis Daoud ialah dengan tewasnya pemimpin partai komunis Afghanistan. Tewasnya sang pemimpin partai komunis kemudian menjadi latar belakang penggulingan Daoud.

 

Posisinya digantikan salah satu pemimpin partai komunis Afghanistan Nur Mohammed Taraki. Sejak saat itu, Afghanistan disokong penuh oleh Uni Soviet, baik dalam ekonomi maupun militer.

 

Hujjatul Islam Sayid Bourque Wafat

 

21 tahun yang lalu, tanggal 7 Ordibehesht 1375 HS, Hujjatul Islam Sayid Reza Bourque meninggal dunia di usia 69 tahun.

 

Hujjatul Islam Sayid Reza Bourque lahir di kota Qom pada tahun 1306 Hs dari keluarga yang masih ada keturunan dari Imam Jawad as. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar agamanya, pada 1320 HS, beliau melanjutkan pendidikan agamanya di Madrasah Feizieh, Qom dan berguru kepada Ayatullah Sayid Hossein Boroujerdi dan Imam Khomeini ra. Setelah itu beliau pergi ke Najaf, Irak untuk menuntut ilmu.

 

Beliau kemudian diterima di kementerian pendidikan. Tujuannya adalah mengarahkan para remaja dan pemuda Iran kepada agama Islam, setelah rezim Pahlevi berusaha memisahkan mereka dari agama. Beliau bekerjasama dengan Doktor Syahid Beheshti dan Mohammad Javad Bahonar menyusun buku-buku pelajaran, terutama agama di tingkat SD dan SMU sesuai dengan metode modern disertai kandungan Islam.

 

Selain itu, Sayid Bourque bersama sejumlah pemikir yang seide dengannya mendirikan penerbitan Publikasi Budaya Islam yang berusaha mencetak buku-buku keagamaan dengan bahasa yang sederhana agar dapat diakses oleh masyarakat luas pada tahun 1352 HS. Hujjatul Islam Bourque juga mencetak sejumlah buku yang mengajar bagaimana membaca al-Quran dengan metode yang diciptakannya. Buku-buku ini hingga kini telah dicetak mencapai sekitar 5 juta naskah.