Apr 29, 2017 09:49 Asia/Jakarta

Hari ini, Sabtu tanggal 29 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 2 Sya'ban 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 9 Ordibehesht 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Khoja Abdullah Anshari Lahir

 

1042 tahun yang lalu, tanggal 2 Sya'ban 396 HQ, Khoja Abdullah Anshari, ahli fiqih, penyair, dan ulama terkemuka pada abad ke-5 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Herat, Afghanistan.

 

Khoja Abdullah Anshari dikenal dengan julukan "Pir Herat".

 

Abdullah Anshari banyak meninggalkan karya penulisan bernilai tinggi di bidang sufisme dengan format naratif dan syair, dalam bahasa Arab dan Persia. Karyanya yang paling terkenal adalah "Munajat Nameh", "Mahabbat Nameh", dan "Zadul Arifin".

 

Dia juga menulis sebuah kitab tafsir Al-Quran yang bergaya sastra dan sufisme, sehingga menjadi aliran baru dalam penulisan tafsir Quran. Abdullah Anshari meninggal dunia pada tahun 481 Hijriah.

 

Abjad Latin Diterapkan di Turki

 

89 tahun yang lalu, tanggal 29 April tahun 1928, pemerintah Turki secara resmi menerapkan penggunaan abjad latin menggantikan huruf Arab yang selama ini dipakai di negara itu.

 

Perubahan ini dilakukan dalam program penghapusan budaya Islam dan penyebarluasan budaya Barat di tengah masyarakat Turki. Proses westernisasi Turki ini  telah dimulai sejak tahun 1923 ketika Mustafa Kamal,  atau Attaturk, terpilih sebagai Presiden Turki. Ia melakukan berbagai langkah westernisasi seperti menanggalkan baju tradisional Turki dan menggunakan baju Barat, melarang pendidikan Islam, mengganti huruf Arab dengan huruf latin, dan terakhir, menghapus kata-kata dalam UUD yang menyatakan bahwa agama Islam adalah agama resmi di Turki dan digantikan dengan prinsip sekularisme.

 

Dalam menjalankan program sekularismenya ini, Attaturk juga melakukan represi terhadap kaum Muslimin Turki yang melakukan penentangan terhadap program itu. Namun tindakan Attaturk ini tidak berhasil menghapuskan semangat iman Islam di hati warga Turki, yang terbukti dengan terus berkembangnya gerakan Islam di negara ini meskipun terus ditekan oleh pemerintah.

 

Italia Dikalahkan Sekutu

 

72 tahun yang lalu, tanggal 29 April tahun 1945, pada hari-hari terakhir Perang Dunia Kedua, kekalahan besar kembali menjadi nasib pasukan Aksis.

 

Dengan pecahnya garis pertahanan pertahanan Jerman di Italia, pasukan Sekutu dengan melakukan serangan dari segala arah, berhasil menduduki Italia yang bersekutu dengan Jerman.

 

Menyusul kemenangan Sekutu itu, sekitar satu juta tentara Jerman yang berpangkalan di Italia menyerah kepada Sekutu. Kekalahan besar di Italia ini terjadi ketika di saat yang hampir bersamaan Berlin juga diserang habisan-habisan oleh Uni Soviet.

 

Peresmian Makam Baru Abu Ali Sina

 

59 tahun yang lalu, tanggal 9 Ordibehest 1337 HS, makam baru Abu Ali Sina di kota Hamedan diresmikan tepat dengan peringatan seribu tahun kelahiran ilmuwan besar muslim itu dengan dihadiri para ilmuwan dan orientalis.

 

Makam baru Abu Ali Sina didirikan di area seluas lebih dari 3000 meter. Ada 12 tiang yang menyangga makam Ibnu Sina dan menjadi simbol penguasaannya atas 12 disiplin ilmu seperti kedokteran, perbintangan, matematika, filsafat, logika, sastra, metafisika, irfan dan lain-lain. Sementara ada 10 tiang lainnya di depan kuburan beliau sebagai simbol telah lewat 10 abad dari kehidupan ilmuwan muslim  ini.

 

Di sisi kuburan Ibnu Sina terdapat museum yang terkait dengan pribadi agung ini dan terbuka setiap hari bagi para pengunjung dan pecinta ilmu pengetahuan.

 

Doktor Zabihollah Safa, Penyair Kontemporer Iran Wafat

 

18 tahun yang lalu, tanggal 9 Ordibehesht 1378 HS, Doktor Zabihollah Safa Shahmirzadi, peneliti, penerjemah dan penyair kontemporer Iran meninggal dunia dalam usia 88 tahun di Jerman.

 

Doktor Zabihollah Safa lahir di kota Shahmrizad pada 1290 HS. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar dan menenengahnya di kota kelahirannya dan setelah itu melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar doktor bidang sastra di Tehran.

 

Doktor Safa banyak menjabat posisi penting bidang budaya dan meninggalkan banyak hasil di bidang budaya dan sosial. Beliau pernah menjadi Sekjend Komisi Tinggi UNESCO di Iran dan Dekan Fakultas Sastra Universitas Tehran. Pada 1312 HS, beliau bekerjasama dengan sejumlah majalah budaya Iran dan menulis puluhan artikel di bidang sastra, sejarah dan filsafat.

 

Doktor Safa banyak meninggalkan karya tulis di bidang sejarah, budaya dan sastra Persia seperti Sejarah Sastra Iran dalam lima jilid, Sejarah Ilmu-Ilmu Rasional dalam Peradaban Islam, Hemaseh Sarai dar Iran, Ganj Sokhan dalam 3 jilid dan Mazhab Syiah di Iran.