Aug 11, 2017 08:18 Asia/Jakarta

Hari ini kita tengah berjalan-jalan di kota Tehran. Seperti yang kita ketahui bersama, sejak beberapa hari lalu, Mariam, saudara perempuan Ramin tinggal di Tehran. Kali ini Mariam pergi ke Bundaran Enqelab. Di sana ia menunggu saudaranya. Setelah beberapa menit, Ramin dan temannya, Muhammad sampai juga di Bundaran Enqelab. Ini merupakan pertemuan pertama kali Muhammad dengan Mariam.

Saudara pendengar, sebelum kita simak percakapan mereka bertiga, terlebih dahulu kita pelajari beberapa kosa kata baru:

Anja

آنجا Di sana

Khaharam

خواهرم Saudara perempuanku

Az ashenaitan khusvaqtam

از آشنایی تان خوشوقتم Senang sekali bisa berkenalan dengan kamu

Haletan

حالتان Keadaanmu

Mamnun

ممنون Terima kasih

Tu amadi

تو آمدی Kamu datang

Key

کی Kapan

Tu montazer mandi

تو منتظر ماندی Kamu sudah menunggu

Panch

پنج Lima

Daqiqeh

دقیقه Menit

Qabl

قبل Sebelum

Man residam

من رسیدم Saya sampai

Tu khurdi

تو خوردی Kamu sudah makan

Nahar

ناهار Makan siang

Man nakhurdam

من نخوردم Saya belum makan

Shoma chetur?

شما چطور؟ Kamu bagaimana?

Shoma khurdid

شما خوردید Kalian sudah makan

Ma nakhurdim

ما نخوردیم Kami belum makan

Alan

الان Sekarang

Resturan

رستوران Restauran

Ma miravim

ما می رویم Kita pergi

Ham

هم Juga

Biya

بیا Ikut, datang

Dur

دور Jauh

Taksi

تاکسی Taksi

Miravim

می رویم Kita pergi

Piyadeh

پیاده Jalan kaki

Ma mirawim

ما می رویم Kita pergi

Ghaza

غذا Makanan

Paket

پاکت bungkusan, kantong

Chist?

چیست؟ Apa?

Hadiyeh

هدیه Hadiah

Man kharidam

من خریدم Saya beli

Man miferestam

من می فرستم Saya kirim

Idareh

اداره Kantor

Post

پست Pos

 

Sekarang, mari kita bersama-sama pergi ke Bundaran Enqelab dan menyimak percakapan antara Mariam dengan Ramin dan Muhammad.

 

Ramin

Eh… saudara perempuanku di sana. Salam Mariam. Kamu baik kan?

Mariam

Salam.

Muhammad

Salam, Kak Mariam. Saya Muhammad.

Mariam

Salam, senang sekali bisa berkenalan dengan kamu. Bagaimana kabarmu?

Muhammad

Terima kasih. Saya juga senang bisa berkenalan dengan kamu.

Ramin

Kapan kamu datang. Sudan lama kamu menunggu?

Mariam

Tidak. Aku sampai lima menit lalu.

Ramin

Kamu sudah makan siang?

Mariam

Belum. Aku belum makan. Kalian bagaimana? Kalian sudah makan siang?

Ramin

Belum. Kami juga belum makan siang. Sekarang kita pergi ke restauran. Kamu juga harus ikut.

Mariam

Restaurannya sangan jauh ‘kan? Kita pergi naik taksi?

Ramin

Tidak. Tidak terlalu jauh. Kita jalan kaki. Makanan di restoran ini lumayan.

Ramin

Sebenarnya, ini bungkusan apa?

Mariam

Sebuah hadiah. Aku membelinya untuk temanku. Aku akan mengirimnya ke Shiraz.

Ramin

Kalau begitu setelah makan siang kita pergi bersama-sama ke kantor pos.

 

Saudara pendengar, pecinta bahasa Persia. Mari kita simak ulang percakapan yang baru saja kita dengar bersama. Kali ini tanpa terjemahan.

[dialog]

Mariam, Ramin, dan Muhammad berjalan menuju restauran sambil berbincang-bincang. Restauran tidak terlalu ramai. Setelah tak lama menunggu. Makanan yang dinanti pun datang. Mariam begitu suka dengan makanan yang disajikan di restauran itu. Muhammad bercerita, banyak mahasiswa yang datang ke restoran tersebut. selain makanannya enak, harganya juga murah. Setelah makan siang. Ramin dan Mariam pergi ke kantor pos. Sementara Muhammad pergi ke tempat lain.