Lintasan Sejarah 16 Februari 2018
Hari ini, Jumat tanggal 16 Februari 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 29 Jumadil Awal 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 27 Bahman 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Mulla Muhammad Taqi Burghani Gugur Syahid
175 tahun yang lalu, tanggal 29 Jumadil Awal 1264 HQ, Mulla Muhammad Taqi Burghani gugur syahid akibat disiksa oleh sejumlah pengikut kelompok Babiyat saat sedang salat malam.
Mulla Muhammad Taqi bin Muhammad yang dikenal dengan Syahid Tsalits terlahir ke dunia pada 1184 HQ di kota Burghani dan belajar ilmu-ilmu agama di kota Qazvin, Qom dan Isfahan. Setelah itu beliau menuju Najaf untuk melanjutkan pendidikannya dan belajar kepada Syeikh Jakfar Kasyif al-Ghitha dan Sayid Mujahid.
Syahid Tsalits lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk menyebarkan ajaran agama. Begitu pula beliau banyak meninggalkan karya ilmiah seperti ‘Uyun al-Ushul di bidang ushul fiqih, Majalis al-Mu'minin di bidang akhlak dan Manhaj al-Ijtihad sebagai syarah atas buku Syara'i al-Islam.
Pada tahun 1264 Hq adalah awal-awal munculnya fitnah Babiyat dan tahun pertama Naseer ad-Din Shah. Di tahun-tahun itu pula Syahid Tsalits berjuang membela agama dari fitnah Babiyat ia dijadikan target pembunuhan oleh beberapa orang yang diperintah oleh keponakannya Qurratul'ain.
Operasi Militer Wal Fajr 5 Dimulai
34 tahun yang lalu, tanggal 27 Bahman 1362 HS, operasi militer Wal Fajr 5 dimulai guna membebaskan kawasan Iran yang diduduki pasukan rezim Baath, Irak.
Operasi militer Wal Fajr 5 dimulai dengan sandi suci Ya Zahra di daerah operasi Changouleh yang menjadi pembatas antara Mehran dan Dehloran. Operasi ini bertujuan membebaskan dataran tinggi kawasan tersebut dan serangan balik atas agresi musuh ke daerah pemukiman penduduk.
Operasi militer Wal Fajr 5 dilakukan dalam dua tahap dan hasilnya adalah pembebasan sejumlah daerah perbatasan seluas 110 kilometer, penghancurkan pangkalan musuh dan mendapat pampasan perang seperti puluhan tank, panser, kendaraan lapis baja lainnya serta berhasil menewaskan dan melukai 3600 musuh dan menawan 170 lainnya.
Syaikh Raghib Harb Gugur Syahid
34 tahun yang lalu, tanggal 16 Februari 1984, Syaikh Raghib Harb, imam Jumat kota Jabshiat di selatan Libanon, gugur syahid akibat teror dari rezim Zionis.
Syaikh Raghib Harb merupakan salah satu pendiri Gerakan Perjuangan Islam di Lebanon selatan dalam menentang rezim Zionis. Sebelumnya, beliau pernah ditahan rezim Zionis karena aktivitasnya dalam menggerakkan rakyat Libanon Selatan untuk melawan tentara Zionis yang menduduki daerah mereka. Namun, menyusul protes besar-besaran dari rakyat Libanon Selatan, Syaikh Raghib Harb kembali dibebaskan.
Setelah dibebaskan, beliau tetap meneruskan perjuangan melawan tentara Zionis sampai akhirnya gugur syahid.