Okt 07, 2018 19:34 Asia/Jakarta
  • Radio.
    Radio.

Acara Arena Silaturahmi edisi 7 Oktober 2018 ini memaparkan tentang pendapat pendengar radio, pembaca situs Parstoday Indonesia dan teman-teman di medsos tentang penghentian siaran Radio Melayu Suara Republik Islam Iran di gelombang pendek, SW.

Berikut ini pendapat-pendapat yang telah masuk:

 

  1. Waluyo Ibn Dischman

Saya sangat bersedih sekali dan menyesalkan keputusan IRIB untuk menghentikan siaran bahasa Indonesia di saluran radio SW. Jika ada kesempatan ke dua saya harap petinggi IRIB bisa mempertahankan siaran bahasa Indonesia di jalur SW.

 

Bagi saya jalur SW adalah jalur paling enak untuk melakukan propaganda, begitupun jalur digital hanya saja jalur digital, IRIB harus mbangun kembali kepercayaan publik Indonesia untuk menjadi media yang sesuai dengan selera orang Indonesia sekarang. Susah berkata banyak karena jika keputusan itu final apa boleh buat. Semoga IRIB dengan Parstoday Indonesia mendapatkan hati bagi banyak audiens di Indonesia maupun di Malaysia, Singapura dan Berunai.

 

Kalau mau lebih mendekat ke audiens di Indonesia mending masuk juga ke Anker, Google podcast, Cast Box, iTunes dll. Sekarang pemuda Indonesia lebih banyak mendengarkan radio lewat podcast. Saya yakin banyak yang mendengarkan. Castbox dll gratis kalau gak salah. Istilahnya hanya modal pulsa data buat upload. Untuk iTunes atau Anker kalau banyak pendengarnya malah dibayar (dapat royalti). Mudah-mudahan di jalur digital lebih ramai lagi.

 

Bagi saya sih IRIB punya porsi yang cukup seimbang antara politik, agama, dan budaya. Walaupun kadang cukup bosan dengan propaganda nuklir, perang dan kebijakan luar negri Iran.

 

Saya harap IRIB bisa mengudara di platform kekinian seperti yang lainnya. Kan males kalau mai mendengarkan IRIB ke web dulu, unduh dulu dll. Mending di platform ini tinggal tut langsung bunyi. Lanjutkan kembali.

 

  1. Fauzan

Sangat tidak setuju di tutup sbagai rakyat indonesia karena suara berperan sangat penting melebihi gambar sebagaimana Nabi Muhammad Saw menerima perintah Allah Swt via suara oleh malaikat Jibril as. Mungkin Indonesia kalau tak ada RRI tinggal nama pemberontakan versi belanda/jepang.Sejarah RRI(radio rimba raya).

 

Kalau bisa tambah maju melebihi rimba raya gaungnya bahasanya Indonesia, Swahili, Urdu, Arab, Benggala, Rusia, Inggris, China, Jerman, Prancis, Jepang, Korea dan Thailand. RRI aja lima bahasa, IRIB 50 bahasa. Biar Islam bersatu lawan kedzaliman Zion.

 

  1. Setyo Budioni

Saya salah satu pendengar setia IRIB, mendengar penutupan siaran IRIB, saya sangat menyayangkan sekali, mengingat siaran-siaran di IRIB, sangat membantu  sekali dalam memperdalam agama Islam saya,dan dari berbagai ilmu Islam yg terkandung di dalamnya.

 

Serta berita-berita Islam/dunia Islam dari Negara Iran lebih objektif  dari pada berita-berita dari  negara barat,yg terkadang di putar balikkan fakta/kejadian sebenarnya.

 

Pokoknya serba serbi Islam IRIB sangat lengkap dan ber-isi. Mohon "Jangan di hentikan siaran Seksi Indonesia IRIB." Salam dari Pendengar Setia dari Malang Jawa Timur. Mudah-mudahan IRIB tetap eksis dan jaya selalu, walau selalu ada tantangan tapi kan juga ada solusinya. Demi tetap jayanya siaran IRIB, yang programnya sangat berbobot dalam medalami ilmu agama Islam.

 

  1. Hari Santosa

Saya tidak setuju dengan rencana penutupan siaran IRIB khususnya di gelombang SW karena bagi saya pribadi acara-acaranya cukup informatif, terutama warta berita bisa dipakai sebagai balance/penyeimbang informasi dari negara-negara  adidaya. Siaran IRIB sebaiknya tetap dipertahankan di jalur SW, karena selain lebih mudah diakses juga sangat ekonomis. Berbeda halnya bila lewat streaming/internet butuh biaya ekstra bg kami untuk beli kuota, disamping itu akses internet di Indonesia msh blm merata dirasakan masyarakat.

 

  1. Eddy Setiawan

Saya sependapat dengan Mas Setyo dan Mas Hari, semoga IRIB tetap bisa mengudara di SW. IRIB masih di dengar 'dunia.'  Saya mengharapkan bisa tetap mengudara. Siaran IRIB masih di dengar 'dunia', lanjutkan mengudara di SW.

 

  1. Nurkholis Sugiono

Iya, saya juga engak nggak setuju banget kalau siaran ditutup. Percaya enggak percaya, akk kove On dari KBS yang gaul ke radio IRIB, bukankah saya selalu intens kirim report?

 

Selain IRIB, saya hanya denger siaran amatir orang ngebrik, selebihnya di FM.

App nggak bisa dipertahanin di SW Pak? Hha itu si jaman kesana,,,abg sy ditaun 2000 pak...

 

Tetapi tau IRIB baru kemarin 2016-an soalnya frequensinya tinggi banget. Dulu punya radio paling sampai 12.mhz. Males ah buka parstoday ,,,KECEWA tutup siaran.

 

Aku suka sekali IRIB, sampe suara, ciri khas signalnya aku hapal. IRIB itu VOAnya Muslim. Gaya broadcastnya tertata rapi, cuman penyiarnya kurang banyak tapi enggak apa-apa tetap enak. Beda kalau denger radio Saudi, 5 menit aku jenuh, isinya ceramah mulu, kaya lagi Jumatan ajj.

 

Kan kasian, orang-orang yang udah terlanjur cinta sm IRIB DIPHPin, saya dengar karena saya suka, bukan ngarepin QSL, souvenir, dll.

 

Tolong kalau bahasa Indonesia berhenti, dimasuki siaran  bahasa Inggris ya pak. Tolong banget disampaikan ke pengurus. Siap ,,,smoga IRIB jaya sll,nggak ada matinya.

 

Selamat petang semuanya,,,,besok pertanggal 8 Alhamdulillah saya dapat jadwal terbang ke Korea, Insya Allah saya tetap mantau IRIB walaupun di negara yang berbeda.

 

Kalo IRIB nggak jadi tutup, saya senang sekali, nanti pasti saya cari radio buat monitor, anywhere and any time. Mau bawa dari sini, koper udah penuh.

 

  1. Rudy Hartono

Menurut saya ayo ramai ramai buat petisi utk menolak penutupan SW. Namanya juga usaha toh. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya bahwa saya tidak setuju dengan penghentian gelombang pendek SW IRIB karena siaran SW masih relevan untuk saat ini. Karena Indonesia wilayahnya sangat luas sehingga jangkauan SW lebih baik dan murah. Internet saat ini hanya dimiliki oleh orang yang mampu dan lebih di perkotaan. Oleh sebab itu saya usul IRIB tetap di SW. Salam....

 

  1. Sutomo Huang

Sebagai  pendengar dan pencinta siaran radio luar negeri (SW ) rencana,saya secara pribadi sangat mengharapkan agar lebih banyak siaran radio LN dalam bahasa Indonesia termasuk juga dari negara besar berpengaruh di timur tengah seperti R.I. Iran.

 

Selain itu Iran dan Indonesia sebagai  negara muslim terbesar tentunya sejarah, pengetahuan,pemahaman dan informasi terkini dari Iran sangat membantu dan membangun bagi bangsa Indonesia dan Iran.

 

Seperti yang pernah saya kolomkan dalam buletin BLC-BORNEO LISTENERS CLUB.... Bahasa Indonesia yang di mengerti dan digunakan oleh lebih 270 jiwa lebih yang tersebar di berbagai benua dan negara...maka siaran LN dalam bahasa Indonesia sangat diperlukan mengingat keadaan geografis dan geo-politik Indonesia di kawasan Asia Pasifik.

 

Indonesia adalah negara berkembang maritim kepulauan yang mana siaran radio adalah media paling praktis dan efisien untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam program informatif dan edukatif. Mohon dipertimbangkan lagi rencana penutupan siaran radio IRIB Indonesia.

 

  1. Aries Tiyanto

Saya salah satu pendengar radio gelombang pendek sangat menyayangkan jika siaran radio di hentikan

Dan mungkin semua tmn" pendengar jg kecewa wkt di umumkan siaran terakhir

Berharap siaran IRIB ini bisa di lanjutkan kembali terimakasih

 

  1. Hazairin R Junep

Bagaimanapun siaran Radio SW adalah cara efektif untuk menyiarkan berita dan informasi dari Iran ke penjuru dunia. Apakah para pemakai internet memperhatikan siaran Anda, mungkin saja tetapi jumlah mereka sedikit. Kendala peselancar dunia maya banyak sekali, listrik mati, jaringan down, tidak ada jaringan, kuota internet habis dll. Radio cukup dengan baterai biasa, siaran dapat ditangkap murah meriah dan menjangkau negeri di atas awan yg tidak kenal dunia maya. Oleh karena itu siaran SW Radio Melayu IRIB harus dan musti dikembalikan ke udara. Radio Melayu SW adalah jembatan penghubung dua bangsa yg paling sederhana dan dapat diandalkan. Salam kompak dari Hazairin R. JUNEP pendengar radio selama lebih dari 50 tahun. Tinggal di Pakem Yogyakarta.

 

  1. Mas Faiz

Waduuh sangat disesalkan… Dimana banyak sekali kelompok-kelompok penentang Islam untuk menguasai masyarakat Muslim melalui massmedia utamanya radio.... Namun Radio RII kok malah mau tutup. Sungguh umat Islam telah mengalami kekalahan satu point karena radio sebagai media petunjuk bagi masyarakat Muslim untuk mnjaga keislamnnya dn keimananannya dari serangan kelompok penyesatan.

 

  1. Aisyah Ali

Lanjutkan saja, syiar kebenaran memang banyak tantangan, tetapi berkah Allah Swt selalu bersama kebenaran.

 

  1. Putra Karbala

Sebagai pendamba nilai-nilai kebenaran hakiki dan penggemar berat radio ini, saya secara pribadi sangat merasa kehilangan.....

 

  1. Nurhafni Nasir

Sebagai pendengar radio gelombang pendek, saya merasa sangat kehilangan dengan di tutupnya siaran RII ini.

 

  1. Hay Al Dzul

Saya yang awam dan butuh plajaran yang murni dari Iran tidak ingin kebaikan-kebaikan dalam bentuk apapun yang terkait denganya terputuskan. Mengenai radio nya, kami kesulitan jika harus putar radio dengan kuota yang cepet habis hhhh.

 

  1. Irfal Guci Dt

Kenapa..? justru saya ingin tahu begaimana bergabung dengan radio tersebut.

 

  1. Tony Kine

Lanjutkan lah suara kebenaran harus dilanjutkan.

 

  1. Ahmad Liidnillilah Idni

Lanjutkan.

 

  1. Heaven Roihan

Go Ahead.

 

  1. Chairul Saleh Chairuddin

Lanjutkan saja.

 

  1. Emmy Dwi Sugiarti

Lanjutkan.

 

  1. Eko Endri Wiyono

Radio dilanjut.

 

  1. Matappa

Lanjut terus.

 

  1. Ariestizal Budiman

DILANJUTKAN terus, Jangan Pernah Berhenti!

 

  1. Betuah Faical

Lanjutkan. Demi memberikan yang terbaik biar masyarakat lebih bijak dalam mengenal berita.

 

  1. Arisyuni Hartono

Lho..Kenapa enggak belajar dari RRI...?? Sekali di udara tetap diudara.

 

  1. Abdul Samat Mahat

La kok dihentikan siarannya ... kekurangan dana atau alasan politik ... mohon di teruskan.

 

  1. Andre Sabintulung

Semoga ada jalan lain untuk mengudara.

 

  1. Lavaza Basyaruddin Arif

Semoga dapat mungudara kembali

 

  1. Galih Galção Panuntun

Untuk sekarang mengaktifkan rekaman radio via FB dan Instagram atau live streaming dan mengunggah rekaman via youtube. Karena sudah tidak bisa lagi akses SW seperti tahun 90an-2000an awal. Streaming via situs juga susah karena jadwalnya tidak pasti. Orang lebih suka akses situs Parstoday. Semoga enggak jadi ditutup.

 

  1. Putra Karbala

Terpenting siaran radio ini harus tetap mudah di akses.. Parstoday Yang hebat dari media" terpercaya from Iran ini adalah validitas, objectife, independent. Bahkan andai saya seorang atheis sekalipun, sy tetap hauuss... akan berita dan fakta" from media Iran.

 

  1. Hasyim Baraqbah

Di kota Jambi kok nyampe siarannya ya akhi.

 

  1. Galih Galção Panuntun

Untuk sekarang sebaiknya mengaktifkan rekaman radio via FB dan Instagram atau live streaming n mengunggah rekaman via youtube. Karena sudah tidak bisa lagi akses SW seperti tahun 90an-2000an awal. Streaming via situs juga susah karena jadwalnya tdk pasti. Oran lebih suka akses situs Parstoday. Semoga enggak jadi ditutup.

 

  1. Alwi Hasan

Lanjutkan saja ...keep on air.

 

  1. Tony Kine

Lanjutkan.

 

  1. Arief Akbar Bsa

Tetap mengudara, karena undang-undang menjamin kebebasan berbudaya, sepanjang tidak melanggar aturan dan hukum.

 

  1. Abdul Samat Mahat

Udah semakin banyak siaran yngg ditutup ... teruskan lah untuk memberikan laporan yang betul dan tepat dari Timur Tengah ... kalo ngak bisa juga ... pakai siaran internet saja dan rakaman siaran macam Radio Australia ... berita diolah dan kami membacanya sendiri di FB atau situs RII.

 

  1. Ahmad Liidnillilah Idni

Bertahanlah.

 

  1. Aries Tiyanto

Mohon dengan hormat meskipun siaran gelombang pendek sudah banyak bertumbangan tp sebagai pendengar gelombang pendek saya tidak setuju jika siaran IRIB lewat SW berhenti sampai disini.

 

Dan kita pecinta siaran SW yg ada di Indonesia mengharapkan tetap mengudara sebagaimana sebelumnya karena berita dan informasinya sangat berguna buat para pendengar terimakasih.

 

  1. Sutomo Huang

Sebagai pendengar dan pencinta siaran radio luar negeri (SW ) rencana, saya secara pribadi sangat mengharapkan agar lebih banyak siaran radio LN dalam bahasa Indonesia termasuk juga dari negara besar berpengaruh di timur tengah seperti R.I. Iran.

 

Selain itu Iran dan Indonesia sebagai sesama negara muslim terbesar tentunya sejarah, pengetahuan,pemahaman dan informasi terkini dari Iran sangat membantu dan membangun bagi bangsa Indonesia dan Iran.

 

Bahasa Indonesia yang di mengerti dan digunakan oleh lebih 270 jiwa lebih yang tersebar di berbagai benua dan negara...maka siaran LN dalam bahasa Indonesia sangat diperlukan mengingat keadaan geografis dan geo-politik Indonesia di kawasan Asia Pasifik.

 

Indonesia adalah negara berkembang maritim kepulauan yang mana siaran radio adalah media paling praktis dan efisien untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam program informatif dan edukatif. Mohon dipertimbangkan lagi rencana penutupan siaran radio IRIB Indonesia.

 

  1. Eko Endri Wiyono

Dear Putrie Parstoday Siaran IRIB tetap mengudara via gelombang SW ya #semangat.

 

  1. Firman Adi Saputra

Lanjutkan! Jangan pernah berhenti dan tetap semangat.

 

  1. Andika

Syukron.. semuanya sangat bermanfaat.

 

  1. Arifin Raifin

kenapa dihentikan min?

 

  1. Dwi Budhi Rahardjo

Sangat disayangkan kalau pilihannya ditutup karena gelombang pendek sw tetap punya keunggulan seperti saat ini ada bencana sangat membantu informasinya.

 

  1. Didi Yasri

Saya sangat mengarapkan siaran IRIB dapat di lanjutkan kembali.

 

  1. Anton Barera

Salam. Kita telah banyak diboikot, jgn lg informasi diboikot. Kita butuh informasi yg bisa dipercaya. Semoga penutupan RII di tinjau kembali. Afwan

 

  1. Didi Yasri

Saya sangat menyayangkan siaran IRIB dihentikan, mohon dihidupkan kembali siaran IRIB.

 

  1. Eko Afrilia

Mantap.

 

  1. Tiwan Herniawan Karno

Sangat keberatan juga kecewa apabila pilihan nya sampai ditutup, sebab SW atau Gelombang Pendek sangat membantu untuk Masyarakat yg Berpenghasilan Rendah, tidak Usah Beli Kuota tapi tetap bisa mengikutinya tanpa mengeluarkan biaya tambahan lainnya.

 

LANJUTKAN...!!!

Jangan sampai ditutup Radio ini.

Terima Kasih yang tak terhingga, mohon maaf.

IRIB harus tetap mengudara di SW dengan Gelombang Pendek nya...!!!

 

Tetap LANJUTKAN Siaran SW Gelombang Pendek IRIB dengan sekuat tenaga dan kemampuannya, jangan sampai dihentikan sebab masih banyak pendenarmu yang menyukainya.

 

  1. Andi Azis Taba

Mendengarkan siaran Radio Luar Negeri (RLN) melalui SW praktis dan murah tanpa biaya. Jika IRIB dengan terpaksa harus ditutup menutut saya yang awam sama artinya memutus kerjasama bilateral dengan Indonesia.

 

  1. Fachri Ilyas

RIB Melayu merupakan jendela informasi bagi pendengar SW. Siaran SW Merupakan sarana yg sangat mudah dan murah utk mendapatkan informasi global. Saya sangat tidak setuju dgn rencana akan ditutupnya siaran SW IRIB Melayu. SEKALI LAGI TIDAK SETUJU. Semoga IRIB Melayu tetap jaya di udara.

 

  1. Abdul Wahid

Lanjutkan.

 

  1. Guss No ·

Lanjutkan! Jangan dihentikan siaran IRIB di jalur SW. Masih ada pendengarmu di Indonesia.

 

(RA)

 

Tags