Tentunya Anda masih ingat bahwa pembicaraan kita masih berkisar tentang olahraga kepahlawanan tradisional Iran. Hari ini kami ingin mengenal sosok ksatria Iran yang dicintai oleh rakyat umum. Dia adalah Gholam Reza Takhti.

Gholam Reza Takhti lahir di sebuah daerah tua di kota Tehran pada tahun 1309 Hijriah Syamsi atau 1930 Masehi. Sejak usia remaja dia sudah tertarik kepada olahraga gulat tradisional. Kepandaian dalam bergulat mengantarkannya ke kursi kejuaraan dunia. Takhti dikenal anti kezaliman dan suka menolong kaum lemah.

Di arena kejuaraan olimpiade, Gholam Reza Takhti berhasil menyabet satu medali emas dan dua perak. Dia dikenal taat beragama dan selalu terdepan dalam berderma. Perangainya yang penyantun membuatnya dicintai oleh masyarakat luas.

Hari ini Muhammad dan Ramin berbicara tentang Gholam Reza Takhti. Sebelum menyimak percakapan mereka, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosa kata berikut ini.

Kini kami mengajak Anda untuk menyimak percakapan antara Ramin dan Muhammad yang sedang menyaksikan acara olahraga di televisi. Kedua sahabat ini berbicara tentang kepahlawanan dan ksatria di Iran.

Kini, kita menyimak kembali pembicaraan Ramin dan Muhammad tanpa terjemah.

[dialog]

Seperti yang dikatakan Ramin, Takhti adalah tokoh yang dicintai oleh masyarakat. Dia berasal dari rakyat. Ketika terjadi gempat bumi dahsyat yang mengguncang kota Bouin-e Zahra, dekat Qazvin, Takhti aktif menggalang dana bantuan rakyat untuk korban gempa tersebut.

Sampai saat ini, warga kota Bouin-e Zahra masih mengenang jasa besar Takhti. Gholam Reza Takhti juga menentang kezaliman rezim Syah Pahlevi terhadap rakyat. Takhti wafat secara mendadak dan dalam insiden mencurigakan di sebuah penginapan. Rakyat Iran menuding rezim Pahlevi sebagai pelaku di balik kematian pahlawan rakyat ini.

Pada pertemuan mendatang, Insyaallah kita akan membicarakan tentang satu lagi ksatria yang dibanggakan rakyat Iran, yaitu Hossein Reza Zadeh.