Jan 14, 2019 16:02 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Kali ini kita akan membicarakan soal pakaian yang digunakan oleh wanita Iran. Iran memiliki beragam etnis dan setiap suku memiliki budaya, bahasa atau dialek. Pakaian dan tradisi yang khusus. Salah satu faktor yang menunjukkan budaya dan identitas seseorang adalah model pakaian.

Di Iran berbagai etnis yang ada memiliki pakaian yang berbeda dengan memperhatikan tempat tinggal dan iklim yang ditempati. Bertahun-tahun di pelbagai kota Iran, masyarakat menggunakan pakaian resmi yang tampilannya sama, tapi sampai saat ini di desa-desa, bahkan sebagian kota kecil, wanita setempat menggunakan pakaian lokal yang indah.

Pakaian ini biasanya dibordir, disulam manik-manik dan perhiasan dengan beragam motif. Pakaian wanita biasanya meliputi kerudung atau mukena, topi, pakaian, rompi, rok, celana dan kaos kaki. Motif warna-warni dan ceria dengan pakaian panjang dan kerudung yang indah menutup rambut mereka merupakan karakter pakaian lokal wanita Iran. Hari ini, kami ingin memperkenalkan Anda dengan Ibu Soheila Zamani, seorang desainer baju.

Ibu Zamani menjahit kain tradisional menjadi pakaian yang indah dengan menggabungkan seni menyulam Iran dan model terbaru yang pada akhirnya memproduksi pakaian indah dan mahal. Ia melakukan pameran pakaian Iran di pelbagai negara dan saat ini ia punya stand pameran di Tehran.

Muhammad pergi ke hotel Azadi untuk melihat pameran tersebut. Setelah sampai di sana, ia bercak-cakap dengan Ibu Zamani soal pakaian Iran yang indah. Tapi sebelum kita menyimak percakapan itu, kita dengarkan terlebih dahulu beberapa kosakata berikut:

Tabrik miguyam تبریک می گویم Saya mengucapkan selamat
Namayeshgah نمایشگاه Pameran
Lebas لباس Pakaian
Ziba زیبا Indah
Shoma be namayesh gozashteh-id شما به نمایش گذاشته اید Anda memamerkannya
Motshakkeram متشکرم Terima kasih
Man khoush halam من خوش حالم Saya senang
Shoma didan kardid شما دیدن کردید Anda menyaksikan
Omidvaram امیدوارم Saya berharap
Tavajjoh توجه Perhatian
An jalb kardeh bashad آن جلب کرده باشد Itu menarik
Albatte البته Tentu saja
Alave bar علاوه بر Selain itu
Khanum خانم Ibu
Ba hejab با حجاب Berhijab
Mosalman مسلمان Muslim
Monaseb مناسب Sesuai
Dar vaqe در واقع Pada kenyataannya
Moshakhase مشخصه Ciri khas
Mahalli محلی Lokal
Poushideh پوشیده Tertutup
Pour az پور از Penuh dengan
Souzan douzi سوزن دوزی Bordir
Honar هنر Seni
Zarif ظریف Halus
Qeimat قیمت Harga
Geran گران Mahal
Haq ba shoma ast حق با شما است Anda benar
Ellat علت Sebab
Gerani گرانی Kemahalan
Parche پارچه Kain
Masrafi مصرفی Yang dipakai
Nafis نفیس Berharga
Dast دست Tangan
An anjam mishavad آن انجام می شود Itu dilaksanakan
Shahr شهر Kota
Kamtar کمتر Lebih sedikit
In gune این گونه Begini
Man dideh-am من دیده ام Saya melihat
Hamin tour ast همین طور است Demikianlah
Tarh طرح Model
Jadid جدید Baru
Pousesh پوشش Pakaian
Mod مد Model
Mod rooz مد روز Model terbaru
Arzeshmand ارزشمند Bernilai
Shoma fekr mikonid betavanid شما فکر می کنید بتوانید Kamu berpikir pasti kamu bisa
Geiri Irani غیر ایرانی Non Irani
Arze عرضه Pasokan
Keshvar کشور Negara
Ouruppai اروپایی Eropa
Mokhtalef مختلف Beragam
Man bar pa kardeh-am من بر پا کرده ام Saya menyelenggarakannya
Man qasd daram من قصد دارم Saya ingin
Mardom مردم Masyarakat
Donya دنیا Dunia
Man moarrefi mikonam من معرفی می کنم Saya mengenalkan
Ba tavajjoh be in ke با توجه به این که Dengan memperhatikan bahwa
Poushideh پوشیده Tertutup
Gharbi غبری Orang Barat
Anha esteqbal mikonand آنها استقبال می کنند Mereka menyambut
Tarikh تاریخ Sejarah
Tavajjoh توجه Perhatian
Galiban غالبا Biasanya
Ensan احسان Manusia
Be Vije به ویژه Khususnya
Anha dashteh-and آنها داشته اند Mereka memiliki
Banabar in بنابر این Dengan demikian
Be nazar-e man به نظر من Menurut pendapat saya
Moured-e pasand qarar migirad مورد پسند قرار می گیرد Dapat diterima

 

Kini mari kita simak percakapan antara Muhammad dan Ibu Zamani:

Muhammad

Ibu Zamani, saya mengucapkan selamat. Di pameran ini, Anda memamerkan beragam pakaian indah.

Ibu Zamani

Terima kasih. Saya gembira Anda melihat pameran ini. Saya berharap pakaian-pakaian Iran dapat menarik perhatian Anda.

Muhammad

Tentu saja. Pakaian-pakaian ini selain indah juga sangat tepat bagi wanita muslim yang berjilbab.

Ibu Zamani

Benar. Pada kenyataannya, ciri khas pakaian lokal Iran seperti yang dipakai, penuh dengan bordiran dan seni halus lainnya.

Muhammad

Iya. Tapi harganya sangat mahal.

Ibu Zamani

Anda benar. Penyebab mahalnya harga baju ini, karena kain yang digunakan sangat berharga dan bordirannya dilakukan dengan tangan.

Muhammad

Tapi saya tidak banyak menyaksikan baju-baju seperti ini.

Ibu Zamani

Demikianlah. Ini model baru perpaduan pakaian lokal dan model baru.

Muhammad

Produk Anda sangat bernilai. Anda pikir dapat memasok baju-baju ini kepada orang non Iran?

Ibu Zamani

Iya. Saya juga menyelenggarakan pameran di negara-negara Eropa dan ingin memperkenalkan pakaian Iran kepada masyarakat dunia.

Muhammad

Dengan memperhatikan bahwa baju-baju ini sangat menutupi badan, apakah wanita Barat akan menyambutnya?

Ibu Zamani

Tentu saja. Bila Anda memperhatikan sejarah, kebanyakan manusia, khususnya perempuan menggunakan pakaian yang tertutup. Dengan demikian, saya akan membuat baju-baju ini diterima oleh semua wanita.

 

Kini kita simak percakapan antara Muhammad dan Yusuf berikut ini, tapi kali ini tanpa terjemah:

[dialog]

Selama bertahun-tahun Ibu Zamani belajar jurusan desainer baju dan memperkenalkan model-model indah beragam pakaian untuk wanita. Ciri khas pakaian yang diproduksi Ibu Zamani adalah wanita yang berjilbab dapat memanfaatkannya dengan enak. Dalam budaya Iran, pakaian wanita dan cara berpakaian mereka sangat penting.

Oleh karenanya, wanita Iran selalu menggunakan pakaian yang tertutup. Menutupi rambut kepala merupakan bagian dari budaya rakyat Iran. Wanita Iran senantiasa menggunakan kerudung di kepalanya, sementara di sebagian tempat, mereka menggunakan topi kecil di bawah kerudung. Topi kecil dan kerudung tradisional yang digunakan dibordir dengan sulaman tangan atau ditambahkan manik-manik yang berwarna-warni.

Sekarang wanita Iran menggunakan chador sebagai hijab asli mereka. Sementara sebagian wanita tetap menggunakan kerudung dan mukena. Di Tehran, chador yang digunakan wanita biasanya berwarna hitam, tapi di kota-kota kecil para wanita juga menggunakan chador tapi dari kain yang berwarna-warni dan ada motif bunga.