Feb 04, 2019 13:55 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Muhammad dan Ramin sedang berada di jalan kembali dari perjalanan ke provinsi Golestan. Mereka melewati jalan yang berada di antara pegunungan Alborz dengan tujuan Tehran.

Terdapat banyak sarang lebah madur di jalan yang berkelok-kelok dari pegunungan Haraz. Para penjual madu lokal dengan beragam ukuran tempatnya baik yang kecil maupun besar dapat disaksikan di pinggir jalan menjajakan jualannya.

Muhammad dan Ramin yang melihat sarang-sarang lebah madu akhirnya berpikiran untuk membeli madu. Kira-kira hampir di seluruh daerah Iran menternak dan memproduksi madu. Beragam madu dengan khasiat yang berbeda-beda. Dahulunya, orang-orang Iran memanfaatkan madu sebagai bahan makanan yang lezat. Selain itu, mereka juga mengetahui khasiat pengobatan yang terkandung di dalamnya.

Rakyat Iran memanfaatkan madu sebagai obat luka dengan mengoleskannya di atas luka. Madu juga digunakan untuk mengobati penyakit infeksi, demam dan penyakit pernafasan, selain tentu saja pencernaan. Peternakan lebah madu yang dilakukan warga di daerah-daerah yang ditumbuhi bunga-bunga dan tumbuh-tumbuhan yang mengeluarkan bau wangi membuat mereka mampu memproduksi beragam madu. Saat ini, peternakan lebah madu termasuk profesi yang banyak ditekuni warga Iran di desa-desa.

Sebelum mendengarkan percakapan antara Muhammad dan penjual madu, mari kita simak kata-kata kunci dan terjemahannya sebagai berikut:

Salam سلام Salam
Agha آقا Tuan
Khoush amadid خوش آمدید Selamat datang
Shoma berfarmoid meil konid شما بفرمائید Silahkan Anda mencicipinya
Asal عسل Madu
Shoma tovlid mikonid شما تولید می کنید Anda memproduksinya
Dvist دویست Dua ratus
Kando کندو Sarang
Anva انواع Beragam
Ma tovlid mikonim ما تولید می کنیم Kami memproduksi
Rang رنگ Warna
Motafavet متفاوت Berbeda
Gol گل Bunga
Mokhtalef مختلف Beragam
An tahie shodeh ast آن تهیه شده است Itu dibuat
Avishan آویشن Avishan (nama tumbuhan)
Janggali جنگلی Hutan
Shishe شیشه Botol
Kouchak کوچک Kecil
Kouhi کوهی Gunung
Be khater به خاطر Dikarenakan
Nou نوع Jenis
An tagyir mikonad آن تغییر می کند Itu berubah
Darou دارو Obat
Dard درد Sakit
Bekhourid بخورید Makanlah
Javan جوان Muda
Bemanid بمانید Tinggallah
Yani یعنی Yakni
Khourdan خوردن Makan
Pir پیر Tua
Ma nemishavim ما نمی شویم Kita tidak akan
Ibn-e Sina ابن سینا Ibnu Sina
Ketab-e Qanun کتاب قانون Buku Qanun (karya Ibnu Sina)
U nevesht او نوشت Ia menulis
Javani جوانی Muda
Toulani طولانی Panjang
Hafeze حافظه Hafalan
Qavi قوی Kuat
Dard درد Penyakit
An bartaraf mikonad آن برطرف می کند Itu akan menghilangkan
Do دو Dua
Zarf ظرف Bejana/tempat
Khoub خوب Baiklah
Shoma bedahid شما بدهید Anda memberikan
Ma shayad bemonim ما شاید بمانیم Mungkin kami akan tinggal
Hamishe همیشه Selamanya

 

Kini tiba saatnya kita menyimak percakapan antara Muhammad dan penjual madu soal khasiat madu.

Muhammad

Salam.

Penjual

Salam Tuan. Selamat datang. Silahkan mencicipi madu ini.

Muhammad

Terima kasih. Anda sendiri yang memproduksi madu ini?

Penjual

Iya. Kami memiliki lebih dari dua ratus sarang lebah madu dan kami memproduksi beragam madu.

Muhammad

Mengapa warna madu-madu ini berbeda?

Penjual

Madu-madu ini dibuat dari bunga-bunga yang berbeda. Sebagai contoh, ini madu Avishan. Itu madu yang berasal dari bunga hutan. Sementara botol kecil ini madu dari bunga-bunga pegunungan.

Muhammad

Kalau begitu, warga madu berubah satu sama lainnya dikarenakan jenis bunganya.

Penjual

Iya. Madu adalah obat bagi beragam penyakit. Konsumsi madu agar tetap muda.

Muhammad

Yakni, dengan mengkonsumsi madu, kita tidak bisa tua?

Penjual

Ibnu Sina dalam buku Qanun menulis, madu dapat memperpanjang kemudaan, memperkuat ingatan dan mengobati penyakit.

Muhammad

Kalau begitu, berikan aku dua tempat madu, semoga saya tetap muda.

 

Selanjutnya, kita simak kembali percakapan antara Muhammad dan penjual madu, tapi kali ini tanpa terjemahan.

[dialog]

Muhammad dan penjual madu kembali berbicara lebih jauh tentang jenis-jenis madu. Penjual madu memiliki banyak informasi tentang madu dan khasiatnya. Ia kemudian menyebut khasiat madu yang bagaikan mukjizat dan mendapat penekanan dalam al-Quran. Ia kemudian mengingatkan Muhammad bahwa bila ia ingin tetap sehat, maka setiap hari harus meminum sirup yang terdiri dari satu sendok madu dan sedikit air lemon yang diaduk dalam satu gelas air. Sirup ini selain menyehatkan juga enak dan memiliki khasiat anti mikroba.

Muhammad dan Ramin mencicipi beragam madu yang ada. Setiap jenis madu yang ada memiliki bau dan rasa yang khusus. Muhammad membeli dua botol madu Avishan dan madu hutan. Sementara Ramin membeli satu tempat madu yang enak.

Roti, mentega dan madu disertai satu gelas teh dan susu merupakan kombinasi sarapan yang disukai warga Iran. Kalau Anda juga punya pengalaman sarapan seperti ini, pasti Anda akan sangat menikmatinya.