Feb 19, 2019 15:41 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Sebelumnya kita telah menjelaskan tentang sebagian makanan Iran yang biasa dimakan pada bulan Ramadan. Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal bulan Ramadan dan malam-malam Qadr atau Lailatul Qadr.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, dimana umat Islam diundang menjadi tamu Allah Swt. Sebuah perjamuan spiritual yang dipenuhi dengan rahmat dan berkah yang menciptakan perubahan mendalam dalam diri manusia yang mencari kebahagiaan.

Di bulan Ramadan, umat Islam menahan diri dari tidak makan dan minum dari menjelang terbit hingga terbenam matahari. Mereka mensucikan diri dan jiwanya dengan ibadah, doa dan membaca al-Quran. Mengkhatam al-Quran sebanyak 30 juz merupakan program yang menarik dan bernilai di bulan ini.

Lailatul Qadr merupakan satu dari malam-malam bulan Ramadan, dimana pada malam itu al-Quran diturunkan kepada Rasulullah Saw. Di malam Lailatul Qadr, umat Islam tidak tidur hingga Subuh dan mengisinya dengan ibadah dan meminta ampunan Allah Swt. Mereka meminta kepada Allah agar menetapkan nasib yang baik.

Muhammad dan Ramin setelah mengikuti acara buka puasa bersama di universitas, keduanya melangkah di halaman yang ditumbuhi rumput hijau lalu memilih satu tempat untuk duduk di sana. Kedua kemudian berbicara tentang masalah ini. Namun sebelumnya, mari kita simak kata-kata kunci dan terjemahannya sebagai berikut:

Mah ماه Bulan
Ramezan رمضان Ramadan
Man dust daram من دوست دارم Saya menyukai
Hatta حتی Bahkan
Mihman-ha مهمان ها Tamu-tamu
Motafavet متفاوت Berbeda
Dorost miguyi درست می گویی Engkau berkata benar
Mardom مردم Masyarakat
Bish az بیش از Lebih dari
Digar دیگر Lainnya
Umur امور Urusan
Manavi معنوی Spiritual
Anha ruy miavarand آنها رو می آورند Mereka melakukan
Jaleb inke جال اینکه Menariknya
Rouz-ha روز ها Hari-hari
Garm گرم Panas
Toulani طولانی Panjang
Tabestan تابستان Musim panas
Anha rouze migirand آنها روزه می گیرند Mereka berpuasa
Sobh صبح Subuh/pagi
Shab شب Malam
Khourdan خوردن Makan
Ashamidan آشامیدن Minum
Anha parhiz mikonand آنها پرهیز م کنند Mereka meninggalkan
Pasokh پاسخ Jawaban
Davat دعوت Seruan
Khodavand خداوند Allah
Shirin شیرین Manis
Delpazir دلپذیر Indah
Ons انس Akrab
Quran قرآن Al-Quran
Har rouz هر روز Setiap hari
Masajed مساجد Masjid-masjid
Telavat تلاوت Pembacaan
Anha mipardazand آنها می پردازند Mereka melakukan
Man mikhonam من می خواهم Saya membaca
Man nemidanam من نمی دانم Saya tidak tahu
Payan پایان Akhir
Man mitavanam من می توانم Saya mampu/dapat
Koll کل Seluruh
Man tamam konam من تمام کنم Saya menyelesaikan
Har qadr هر قدر Semampunya
Tu bekhani تو بخواهی Engaku membaca
Khoub خوب Baiklah
Emshab امشب Malam ini
Masjed مسجد Masjid
Daneshgah دانشگاه Universitas
Marasem مراسم Acara
Shab-e Qadr شب قدر Lailatul Qadr
Bargozar mishavad برگزار می شود Diselenggarakan
Tu sharikat mikoni تو شرکت می کنی Engkau mengikuti
Albatte البته Tentu saja
Har sal هر سال Setiap tahun
Man sharikat mikonam من شرکت می کنم Saya akan mengikuti
Kodam کدام Yang mana
Tu miravi تو می روی Engkau pergi
Man miravam من وی روم Saya pergi
Mahall-e man محل من Tempat saya
Hatman حتما Pasti
Doa دعا Doa
Shab zendeh dari شب زنده داری Bangun di malam hari
Barayat برایت Untukmu
Jaleb جالب Menarik
Khahad bud خواهد بود Akan

 

Kini tiba saatnya kita menyimak percakapan antara Muhammad dan Ramin berikut ini.

Muhammad

Saya sangat menyukai bulan Ramadan. Bahkan para tamu di bulan ini berbeda dengan di bulan-bulan yang lain.

Ramin

Engkau berkata benar. Di bulan ini masyarakat lebih memperhatikan urusan spiritual ketimbang bulan-bulan yang lain.

Muhammad

Menarik bahwa masyarakar bahkan berpuasa di hari-hari yang panas dan panjang di musim panas. Mereka meninggalkan makan dan minum dari Subuh hingga malam.

Ramin

Menjawab seruan Allah sangat manis dan indah. Masyarakat membaca al-Quran di masjid-masjid untuk lebih akrab dengan al-Quran.

Muhammad

Saya juga membaca al-Quran. Tapi saya tidak tahu apakah hingga akhir bulan Ramadan saya bisa mengkhatamkan al-Quran atau tidak?

Ramin

Seberapa yang engkau baca dari al-Quran sudah bagus.

Muhammad

Malam ini di masjid universitas akan diselenggarakan acara Lailatul Qadr. Apakah engkau akan mengikuti acara ini?

Ramin

Tentu saja. Saya setiap tahun mengikuti acara Lailatul Qadr.

Muhammad

Engkau akan pergi ke masjid yang mana?

Ramin

Saya akan pergi ke masjid di tempat tinggal saya. Mereka menyelenggarakan acara dengan baik.

Muhammad

Kalau begitu saya akan mengikutimu mengikuti acara tersebut.

Ramin

Baiklah. Acara doa dan bangun di malam hari akan sangat menarik buatmu.

 

Selanjutnya, kita simak kembali percakapan antara Muhammad dan Ramin, tapi kali ini tanpa terjemahan.

[dialog]

Di bulan Ramacan, banyak program dan acara Lailatul Qadr yang diselenggarakan dengan megah. Muhammad dan Ramin pergi ke masjid. Lailatul Qadr malam diturunkannya al-Quran dan para malaikat menyampaikan salam kepada penduduk bumi. Oleh karenanya, di malam-malam ini ucapan doa terdengar dari semua kota di Iran.

Acara Lailatul Qadr berakhir hingga mendekati waktu sahur dan kedua sahabat kita, Muhammad dan Ramin dengan penuh semangat dan hati penuh harapan akan rahmat Allah kembali dari masjid. Mereka kemudian menyantap makanan sahur. Bulan Ramadan di banyak negara-negara Islam juga sangat penting dan diperingati oleh setiap muslim di sana.