Feb 20, 2019 10:40 Asia/Jakarta
  • 20 Februari 2019
    20 Februari 2019

Hari ini, Rabu 20 Februari 2019 bertepatan dengan 14 Jumadil Tsani 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 1 Isfand 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Imam Ghazali Al-Thusi Wafat

935 tahun yang lalu, tanggal 14 Jumadil Tsani 505 HQ, Abu Hamid Muhammad Ghazali Thusi, yang terkenal dengan nama Imam Muhammad Ghazali, ilmuwan dan ahli fiqih besar Iran, meninggal dunia.

Ghazali mempelajari ilmu fiqih dari Abu Nasr Ismail dan dalam waktu singkat ia berhasil menguasai ilmu tersebut. Pada usianya ke-28 tahun, Ghazali telah masuk ke jajaran ulama besar  muslim.

Kemasyhuran Ghazali membuatnya diundang oleh kerajaan Maliki untuk mengajar di Baghdad. Pada tahun 488 Hijriah, Imam Muhammad Ghazali pergi ke Mekah untuk menunaikan haji dan setelah itu, ia tinggal di Baitul Maqdis. Di akhir usianya, ia kembali ke Iran dan mengajar di negeri kelahirannya itu. Di antara karya-karya Imam Muhammad Gazali adalah "Ihya-u Ulumid-Din" dan "Nasihatul-Muluk".

Abu Hamid Muhammad Ghazali Thusi

Perang Perancis-Meksiko Berakhir

153 tahun yang lalu, tanggal 20 Februari 1866, berakhirlah perang antara Perancis dengan Meksiko yang telah meletus sejak tahun 1862.

Meksiko meraih kemerdekaan pada tahun 1810. Namun situasi di negara itu tak kunjung stabil karena didera berbagai peperangan, di antaranya melawan AS yang berakhir dengan dicaploknya sebagian kawasan Meksiko ke dalam wilayah AS dan Perang Reformasi yang berakhir dengan hutang bertimbun dari Inggris, Perancis, dan Sepanyol.

Karena pemerintah Meksiko berhenti membayar hutang, tentara ketiga negara itu datang Meksiko pada tahun 1862. Kemudian Inggris dan Spanyol keluar dari Meksiko segera setelah mereka melihat bahwa Perancis lebih bertujuan mencari kekuasaan politik daripada menagih hutang.

Kaisar Perancis, Napoleon, mengambil kesempatan itu dengan menduduki Meksiko. Meksiko City direbut Perancis tahun 1863 dan Presiden Meksiko saat itu, Benito Juarez, melarikan diri dari ibukota. Tahun 1864, seorang tokoh konservatif Meksiko bernama Maxmilian, yang merupakan saudara Kaisar Austria, diangkat sebagai Kaisar Meksiko atas dukungan Napoleon.

Perlawanan kelompok liberal di bawah pimpinan Benito Juarez dan  tekanan dari Amerika Serikat, membuat Napoleon akhirnya menarik pasukannya dari Meksiko tahun 1866. Kaisar Maxmilian ditangkap dan ditembak mati oleh pejuang liberal Meksiko. Benito Juarez kembali menjadi presiden hingga meninggal dunia tahun 1872.

Image Caption

Anggota Dewan Garda Konstitusi Pertama Diangkat

40 tahun yang lalu, tanggal 1 Isfand 1357 HS, Imam Khomeini ra, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, menetapkan enam ahli fiqih yang menjadi anggota Dewan Garda Konstitusi pertama Iran.

Dewan Garda Konstitusi adalah sebuah lembaga yang bertugas memverifikasi segala hukum yang dikeluarkan oleh Parlemen Iran agar selalu sejalan dan sesuai dengan hukum syariah Islam. Tugas lain dari Dewan ini adalah mengawasi berlangsungnya berbagai pemilu dan referendum di Iran.

Dewan ini terdiri dari enam ahli fiqih (hukum agama) dan enam ahli di berbagai bidang hukum lainnya. Keenam ahli fiqih ditunjuk oleh Pemimpin Revolusi Islam Iran. Sedangkan enam ahli hukum lainnya direkomendasikan oleh Ketua Mahkamah Agung Iran, yang kemudian dipilih dan ditetapkan oleh anggota Parlemen.

Dewan Garda Konstitusi Iran

 

Tags