Feb 24, 2019 10:39 Asia/Jakarta
  • 24 Februari 2019
    24 Februari 2019

Hari ini, Ahad 24 Februari 2019 bertepatan dengan 18 Jumadil Tsani 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 5 Isfand 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Syeikh Murtadha Anshari Wafat

159 tahun yang lalu, tanggal 18 Jumadil Tsani 1281 HQ, Syeikh Murtadha Anshari, seorang ahli fikih, pemikir, dan ulama besar dunia Islam, meninggal dunia di Najaf, Irak dalam usia 67 tahun dan dikuburkan di komplek makam suci Imam Ali as.

Syeikh Murtadha Anshari dilahirkan pada 1214 Hq di kota Dezful di selatan Iran dan merupakan keturunan Jabir bin Abdullah al-Anshari, sahabat Rasulullah Saw. Beliau sejak berusia 18 tahun telah pergi ke Karbala untuk menuntur ilmu. Setelah itu beliau pergi ke Najaf al-Asyraf dan belajar kepada Syeikh Musa Kasyif al-Ghitha.

Syeikh Anshari sempat kembali ke Iran dan di Kashan belajar kepada Mulla Ahmad Naraqi. Pada usia 35 tahun, beliau pergi lagi ke Najaf dan mulai mengajar dan menulis di sana. Beliau berhasil mendidik ratusan murid mujtahid seperti Mirza Shirazi, Syeikh Ja’far Syustari, Mirza Rashti, Sayid Hossein Kouh Kamareh-i, Akhond Khorasani dan lain-lain.

Syaikh Anshari meninggalkan berbagai karya tulis, di antaranya “ar-Rasail” dan “al-Makasib al-Muharramah”.

Syeikh Murtadha Anshari

Perjanjian Mesir-Israel Ditandatangani

70 tahun yang lalu, tanggal 24 Februari 1949, perjanjian gencatan senjata dan penghentian perang antara Arab-Israel, ditandatangani oleh utusan dari Mesir dan Israel.

Perundingan yang berlangsung di Kepulauan Rhodes itu dimulai sejak tanggal 12 Januari tahun yang sama. Dalam perundingan itu, sempat terjadi deadlock karena Israel mendesak agar negara-negara Arab menarik mundur seluruh pasukannya dari kawasan Palestina, sementara Mesir menginginkan agar pasukan Arab mundur hanya sampai ke wilayah yang mereka rebut pada bulan Oktober 1948.

Perang Arab-Israel meletus ketika tahun 1948, Zionis mendirikan negara Israel di kawasan Palestina pendudukan. Namun, persenjataan canggih yang dimiliki Israel membuat mereka berhasil masuk ke wilayah Mesir dan Lebanon dan mengalahkan kekuatan Arab. Perang berakhir pada bulan Januari tahun 1949 dan atas campur tangan PBB, kedua pihak mengadakan perundingan damai yang hasilnya ditandangani tanggal 24 Februari.

Bendera Mesir dan Zionis Israel

DK-PBB Keluarkan Resolusi 582 Soal Perang Iran-Irak

33 tahun yang lalu, tanggal 5 Isfand 1364 HS, Dewan Keamanan PBB Mengeluarkan Resolusi 582 soal perang Iran-Irak.

Dua hari pasca dikuasainya kawasan strategis al-Faw, Irak dalam sebuah operasi Val Fajr 8, Irak dan 7 negara anggota Liga Arab meminta Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang dan akhirnya pada tanggal 5 Isfand 1364 Hs (24 Februari 1986), DK-PBB meratifikasi resolusi 582.

Dalam resolusi ini, PBB menyayangkan perang berkepanjangan dan komitmen anggota PBB untuk menyelesaikan konflik ini secara damai, sekaligus mengingatkan kedua negara untuk tidak menggunakan senjata kimian dalam perang. Begitu juga resolusi ini tidak menerima upaya menguasai sebuah kawasan dengan kekuatan. Karena hal inilah yang menjadi penyebab perang dan berlanjutnya konflik.

Resolusi ini juga menyebutkan tentang semakin meluasnya serangan militer ke daerah-daerah yang ditempati penduduk sipil, begitu juga serangan terhadap kapal-kapal yang tidak ikut dalam konflik dan kedua negara diminta untuk melakukan gencatan senjata.

Jelas bahwa ratifikasi resolusi 582 hanya akibat dari dikuasainya kawasan al-Faw dan tidak ada pembahasan mengenai sebab perang dan siapa pemicu pertama perang ini.

Menyusul diumumkannya resolusi ini, Republik Islam Iran mengumumkan bahwa bagian dari resolusi yang menghentikan perang masih ada kekuarangan dan tidak dapat diterima, apalagi diterapkan. Irak sendiri mengumumkan bahwa bila Iran menerima resolusi ini secara resmi dan tanpa syarat, maka Irak juga akan melaksanakannya. Dengan demikian, resolusi inipun bernasib sama dengan resolusi-resolusi lainnya.

Dewan Keamanan PBB

 

Tags