Pars Today

Wakil Iran dalam kompetisi International Brain Bee (IBB) tahun 2018 di kota Berlin, Jerman, Mahsa Arman berhasil meraih posisi keempat.

Kompetisi internasional Brain Bee, IBB ke-20 diselenggarakan bersamaan dengan konferensi Federation of European Neuroscience Societies, FENS yang dihadiri oleh 25 perwakilan negara dunia di kota Berlin.

Tim Iran dalam Olimpiade Matematika Internasional ke-59 tahun 2018 juga berhasil menduduki peringkat ke-19 dunia denga perolehan satu medali emas, tiga perak, satu perunggu dan satu piagam penghargaan.

Olimpiade Matematika Internasional ke-59 tahun 2018 diselenggarakan 3-14 Juli 2018 di kota Cluj-Napoca, Rumania.

Hasil olimpiade matematika ke-59 memposisikan Amerika Serikat di peringkat pertama disusul Rusia dan Cina di urutan kedua dan ketiga.

Menurut data terbaru yang dirilis situs Institute for Scientific Information, ISI, dalam enam bulan pertama tahun 2018, Iran berhasil menduduki peringkat pertama dalam produksi karya ilmiah Dunia Islam dan mendominasi lebih dari 22 persen dari total makalah ilmiah yang dihasilkan negara-negara Muslim. Menyusul kemudian Turki, Arab Saudi, Malaysia dan Mesir.

Iran dengan perbedaan yang cukup mencolok menjadi negara dengan jumlah makalah ilmiah terbanyak di bandingkan 57 negara Muslim lainnya.

Menurut Islamic World Science Citation Database (ISC), berdasarkan data-data yang ditampilkan situs Web of Science (WOS), Iran untuk pertama kalinya berhasil mencatatkan lebih dari 25.500 makalah ilmiah dalam enam bulan pertama tahun 2018 sehingga membawanya menjadi salah satu dari 15 negara unggul dunia dalam produksi makalah ilmiah.

Setelah Iran ada Rusia, Swiss, Swedia, Turki dan Polandia di urutan ke-16 hingga 20. Sementara itu Amerika Serikat, Cina, Inggris, Jerman dan India masing-masing di urutan pertama hingga kelima dunia.

Para ilmuwan teknik, kimia dan teknik material mendominasi produksi makalah ilmiah terbanyak untuk Iran.

Seorang ilmuwan Iran berhasil merancang sebuah robot yang dapat melakukan tugas penyelamatan dengan cepat saat terjadi kecelakaan di dalam tunel-tunel kota.

Menurut penemunya, robot penyelamat di tunel ini dilengkapi dengan sistem kontrol jarak jauh.

Ilmuwan Iran itu juga mengatakan, ketika terjadi kecelakaan di dalam tunel antarkota dan lokasi kecelakaan sulit dijangkau, robot ini dapat digunakan untuk melakukan aksi penyelamatan dengan cepat di lokasi dan dengan memanfaatkan fasilitas yang dimilikinya, ia bisa melewati kemacetan.

Robot ini dilengkapi dengan fasilitas seperti bubuk kering dan Co2 yang dapat mematikan api, selain itu di bagian atas robot dipasang sebuah derek sehingga bisa memindahkan kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Robot juga memiliki kamera yang peka suhu panas dan resolusi tinggi. Robot ini sangat berguna dan selain bisa menjangkau lokasi kecelakaan dengan cepat, karena desainnya, ia juga bisa mengurai kemacetan.

Dengan menggunakan 64 teleskop radio di Afrika Selatan, para ilmuwan berhasil memperoleh foto berkualitas tinggi dari pusat galaksi bima sakti.

Para ilmuwan mempublikasikan foto tersebut bertepatan dengan rampungnya proyek pendirian teleskop radio MeerKAT di Afrika Selatan.

Teleskop ini pada dasarnya adalah bagian dari proyek ambisius Square Kilometer Array.

Tujuan proyek ini adalah membuat teleskop terbesar dunia yang tersebar luas di benua Afrika dan Australia.

Foto ini menampilkan untaian-untaian partikel. Untaian-untaian partikel ini adalah struktur-struktur yang muncul karena koordinasi dengan lubang hitam yang berada di pusat galaksi ini.

Sampai saat ini masih belum jelas apa yang menciptakan untaian-untaian partikel ini. Para ilmuwan mengajukan berbagai hipotesis.

Mungkin mereka adalah partikel-partikel yang terlempar keluar saat lubang hitam berputar, mungkin juga mereka adalah untaian-untaian kosmik atau bahkan ada kemungkinan mereka adalah fenomena khusus.

Menurut salah satu peneliti di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard, GSFC milik NASA, ini adalah foto yang luar biasa karena untaian-untaian partikel yang sangat kecil pada citra radio merupakan tanda-tanda ideal atas keberadaan medan magnet di galaksi.

Fenomena semacam ini tidak dapat disaksikan pada sebagian besar informasi-informasi yang diperoleh dari inframerah dan informasi visual.

Informasi-informasi dengan kualitas tinggi membantu kajian tentang medan magnet galaksi dan urgensitas mereka dalam proses penyempurnaan galaksi.

Hingga akhir tahun 2020 di proyek ini akan dipasang 2.000 antena parabola (piring) di wilayah Karoo, Afrika Selatan dan Shire of Murchison di Australia barat.

Seluruh proyek akan memasang 3.000 antena parabola di negara-negara Afrika lainnya. Biaya pembuatan MeerKAT sendiri mencapai 330 juta dolar.

Para peneliti Universitas Yale, Amerika Serikat berusaha mengobati kelainan darah pada janin tikus dengan menggunakan rekayasa genetik.

Upaya tiga laboratorium di Universitas Yale untuk pertama kalinya berujung dengan koreksi mutasi pada janin tikus yang berakibat pada kekurangan darah akut.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari penyuntikan ke dalam pembuluh balik nanopartikel penghantar DNA donor dan molekul-molekul sintetis PNAs.

Dalam penelitian ini, paket rekayasa genetik disuntikkan ke janin tikus. Tikus-tikus yang berhasil diobati memiliki jumlah darah alami dan ukuran limpa mereka kembali pulih seperti sedia kala dan panjang usia mereka alami, sementara tikus-tikus yang tidak mendapat pengobatan lebih cepat mati.

Dalam penelitian baru ini, para ilmuwan dengan melakukan rekayasa genetik pada janin berhasil menekan cedera akibat penyakit pada janin hingga tingkat yang paling rendah.[]