Lintasan Sejarah 9 Agustus 2019
Hari ini, Jumat 9 Agustus 2019 bertepatan dengan 7 Dzulhijjah 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 18 Mordad 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.
Imam Baqir as Gugur Syahid
1324 tahun yang lalu, tanggal 7 Dzulhijjah 114 HQ, Imam Muhammad Baqir as, keturunan Rasulullah generasi keempat gugur syahid pada usia 57 tahun.
Beliau dilahirkan pada tahun 57 Hijriah di kota Madinah. Ayah beliau adalah Imam Ali Zainal Abidin as, imam ke-4 dan putra Imam Husein as. Setelah Imam Zainal Abidin gugur syahid, Imam Baqir pun melanjutkan tampuk kepemimpinan umat Islam. Saat itu, kekhalifahan Islam berada di tangan Dinasti Umayah yang kekuatannya semakin melemah. Pada masa hidup Imam Baqir, terjadi perpindahan kekuasaan dari Dinasti Umayah ke Dinasti Abbasiah.
Namun, kedua pemerintahan itu memiliki kesamaan, yaitu membenci kepemimpinan Ahul Bait di tengah kaum Muslimin. Setelah Imam Ali Zainal Abidin dibunuh oleh khalifah Dinasti Umayah, Imam Baqir as pun dibunuh oleh khalifah Dinasti Abbasiah.
Selama masa hidup beliau yang singkat, Imam Muhamad Baqir as sangat aktif mengembangkan dan menyebarkan ajaran serta keilmuan Islam di tengah masyarakat. Beliau mendirikan pusat pendidikan besar agama Islam yang dipenuhi dengan murid-murid yang datang dari berbagai penjuru dunia Islam. Ketinggian ilmu Imam Muhammad Baqiras membuat beliau dijuluki Baqirul Ulum, yang artinya pemecah inti ilmu.
Imam Muhammad Baqir dimakamkan di pekuburan Baqi, di kota Madinah, di samping makam ayahandanya, Imam Zainal Abidin dan Kakeknya Imam Hasan Mujtaba yang juga gugur syahid dibunuh oleh khalifah yang berkuasa saat itu. Kelak, putranya Imam Jakfar Shadiq, juga dikuburkan di sisi pusara Imam Baqir as.
Pemboman Nagasaki
74 tahun yang lalu, tanggal 9 Agustus 1945, tiga hari selepas ledakan bom atom di Hiroshima, AS kembali menjatuhkan bom atomnya di Nagasaki atas perintah Presiden AS waktu itu, Harry Truman.
Dalam sekejap, kota pelabuhan itu luluh lantak dan 80.000 orang tewas seketika. Dampak bahan radioaktif bom tersebut juga menambah jumlah korban.
Tujuan AS dalam serangan bom ini adalah untuk mengalahkan Jepang secara total dan menunjukkan kekuatan AS di dunia. Meskipun akhirnya Jepang bertekuk lutut kepada Sekutu, namun bahaya bom atom ini masih ada karena negara-negara pemilik bom ini, terutama AS, tidak akan ragu-ragu mengulangi kejahatannya itu bila kepentingannya berada dalam bahaya.
Ayatullah Tsaqafi Wafat
34 tahun yang lalu, tanggal 18 Mordad 1364 HS, Ayatullah Mirza Muhammad Tsaqafi, ulama dan ahli fiqih kontemporer Iran, meninggal dunia pada usianya ke-90.
Ayatullah Tsaqafi dilahirkan di Tehran dan menempuh pendidikan di hauzah ilmiah Qom sampai akhirnya mencapai derajat mujtahid.
Beliau membaktikan hidupnya demi menyebarkan syariat suci Islam dan banyak meninggalkan karya tulis di bidang tafsir Quran, ushul Fiqih, dan Hadis, diantaranya "Tafsir Rawan Jawid" yang terdiri dari lima jilid.