Ziarah Arbain (15)
Pada bagian ke-15 "Ziarah Arbain" dari 20 bagian ini, para peziarah memberikan gambaran tentang Arbain dan perjalanan mereka dari Najaf ke Karbala serta menceritakan pengalaman-pengalaman mereka dalam ziarah ini.
Para peziarah yang di antaranya berasal dari Afrika, Chile, Amerika dan Afghanistan itu, juga mengajak semua masyarakat dan umat Islam untuk ziarah Arbain.
Peringatan Arbain di Karbala setiap tahunnya diikuti oleh jutaan peziarah dari berbagai kota di Irak dan negara-negara dunia, terutama peziarah dari negara-negara Muslim.
Setelah para peziarah tiba di Irak, mereka berjalan kaki dari kota Najaf menuju Karbala yang berjarak sekitar 82 km untuk menghadiri acara Arbain Huseini as.
Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai oleh pasukan Yazid di Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.
Tanggal 20 Safar yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2019 adalah hari Arbain.
Menurut data resmi Irak, sekitar 14 juta peziarah Arbain berjalan kaki dari Najaf ke Karbala pada tahun lalu.
Masyarakat Irak menyediakan makanan, minuman dan tempat istirahat gratis di sepanjang rute ini. Mereka juga memberikan pelayanan kesehatan secara gratis dan pelayanan-pelayanan lainnya.
Peziarah dari Afrika: "Saya mengatakan kepada mereka yang pergi ke Karbala untuk menziarahi Imam Husein as tetapi tidak dengan berjalan kaki bahwa selama Anda tidak berusaha untuk melakukannya, Anda tidak akan bisa memahami. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada Anda semua, lakukan yang Anda mampu agar bisa melakukan perjalanan ini dari Najaf ke Karbala. Ini adalah hal yang terpenting yang kita lakukan kepada Ahlul Bait as agar kita bisa merasakan cinta yang sebenarnya, dan Anda akan bisa merasakannya hanya dengan melakukan perjalanan ini."
Peziarah dari Chile: "Pesan saya kepada para pemuda adalah benar-benar tertariklah kepada Arbain dan pesonanya, dan perbaikilah diri kalian hingga Allah Swt memberikan taufik untuk bisa datang ke sini dan merasakan dari dekat kehidupan di sini, sebab, menjelaskan dan mendefinisikan keadaan di sini dengan kata-kata saja tidak akan mampu memahamkan orang lain tentang makna sebenarnya atas apa yang terjadi di sini."
Peziarah dari Amerika: "Saya meminta mereka untuk melakukan perjalanan ini paling tidak sekali dalam hidup. Pesan yang ingin saya sampaikan kepada semua kolega saya, komunitas dan masyarakat adalah bahwa di sini adalah tempat yang paling memberikan ketenteraman dan kedamaian. Jutaan manusia berkumpul bersama dalam suasana yang menenteramkan, dan semua berusaha untuk mendahulukan orang lain."
Peziarah dari Afghanistan: "Mari teman-teman sekotaku, senegaraku yang kucintai, datanglah dan perolehlah makrifat tentang Arbain dan Karbala. Berdoalah untuk kemunculan Imam Mahdi as, dan inilah jalan untuk menempa diri."
Peziarah dari Afrika: "Ya Husein, kami adalah pelayan Anda, kami adalah budak-budak Anda, setiap langkah yang kami ambil menuju tuan yang mengharapkan kebaikannya terhadap kita sebagai pelayan dan budaknya. Ya Husein, engkau adalah penghubung antara kami dan Pencipta kami. Kami bisa sampai ke Pencipta kami melaluimu." (RA)