Nov 03, 2019 17:20 Asia/Jakarta

Penemuan 39 jenazah di sebuah truk kontainer di Essex, Inggris telah mengejutkan masyarakat di negara ini dan juga masyarakat dunia. Truk kontainer ditemukan di Waterglade Industrial Park di Eastern Avenue, Grays.

Penyelidik Inggris menyatakan bahwa mereka memulai proses identifikasi terhadap 39 mayat yang ditemukan dalam kontainer truk.

Gelombang pertama berisi 11 jenazah sudah diangkat pada Kamis, 24 Oktober 2019 dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan post-mortem.

Ambulans disebut sudah ditelepon untuk berada di truk yang diparkir di kawasan industri Grays, timur London, Inggris pada Rabu, 23 Oktober 2019. Namun, 39 korban dilaporkan sudah tewas.

Kontainer truk sampai di dekat Purfleet menumpang feri dari Pelabuhan Zeebrugge, Belgia, lebih dari satu jam sebelum ambulans datang pukul 01.40 waktu setempat.

Polisi menahan sopir truk dari Irlandia Utara yang diidentifikasi bernama Maurice Robinson, 25 tahun dengan dugaan pembunuhan, dan terus diinterogasi.

Menurut Kepolisian Essex, kendaraan ini melakukan perjalanan dari Bulgaria dan masuk ke Inggris melalui Holyhead, Anglesey, hari Sabtu, 19 Oktober 2019. 39 mayat di kontainer truk terdiri dari 8 perempuan dan 31 pria.

Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan dirinya "sangat terkejut oleh peristiwa tragis ini".

"Saya menerima informasi terbaru secara rutin, dan kementrian dalam negeri bekerjasama dengan kepolisian Essex untuk mendalami apa sesungguhnya yang terjadi. Perasaan saya bersama dengan para korban dan orang-orang yang mereka kasihi," ujarnya.

Kini puluhan jenazah di kontainer pendingin di Essex telah teridentifikasi sebagai warga Vietnam, di mana sebelumnya disebut sebagai warga China.

Kepolisian Essex telah mengontak langsung sejumlah anggota keluarga korban di Vietnam dan Inggris dan juga berkoordinasi dengan pemerintah Vietnam.  Pemeriksaan post-mortem telah dilakukan pada 31 pria dan delapan perempuan untuk menentukan penyebab kematian.

Kedutaan Besar Vietnam di London menyatakan sangat terpukul dan mengirim ungkapan duka cita mendalam kepada keluarga korban.

Pihak Kedutaan Besar Vietnam di Inggris juga berkoordinasi dengan pemerintah di Vietnam dan Inggris untuk membantu pemulangan jenazah para korban.

Sopir kontainer, Maurice Robinson mulai diadili atas tuduhan melakukan serangkaian kejahatan, termasuk 39 tuduhan pembunuhan.

Proses ekstradisi telah dimulai terhadap Eamonn Harrison yang berusia 22 tahun, yang ditangkap di Dubin atas Surat Perintah Penangkapan Eropa.

Polisi juga memburu dua bersaudara dari Irlandia Utara, Ronan dan Christopher Hughes, karena diduga melakukan pembunuhan dan perdagangan orang. (RA)