Mar 09, 2020 10:29 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 9 Maret 2020

Hari ini, Senin, 9 Maret 2020 bertepatan dengan 14 Rajab 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 19 Isfand 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Perang Pertama Muslimin dengan Musyrikin Mekah

 

1439 tahun yang lalu, tanggal 14 Rajab 2 HQ, kontak senjata pertama umat Islam setelah tinggal di Madinah dengan kaum Muslimin dipimpin oleh Abdullah bin Jahsy al-Asadi.

Dalam perang tersebut, kaum Musyrikin dipimpin oleh Umar bin al-Hadhrami tewas dalam pertempuran ini. Perang ini dalam sejarah Islam disebut Sariyah Abdullah bin Jahsy.

 

Wafatnya Sayid Mohammad Mahdi Khansari

114 tahun yang lalu, tanggal 19 Isfand 1284 HS, Mirza Mahdi Khansari meninggal dunia di usia 70 tahun dan dikuburkan di samping makam ayahnya di kota Isfahan.

Mirza Mohammad Mahdi Khansari lahir sekitar tahun 1214 HS dari keluarga ulama di kota Isfahan. Ayahnya, Mirza Mohammad Baqir Khonsari adalah penulis buku terkenal Raudhaat al-Jannaat yangu juga merupakan ahli fiqih dan ulama Syiah terkenal di masanya.

Mirza Mohammad Mahdi memulai pendidikan agamanya bersama ayah dan pamannya, Sayid Mohammad Hashem Char Souqi dan belajar kepada para ulama Isfahan. Akhirnya Mirza Mohammad Mahdi mendapat ijazah ijtihad dari guru-gurunya.

Selain mengajar, Mirza Mohammad Mahdi juga meninggal karya ilmiah seperti buku Faraidh al-Yaumiyah, catatan pinggir atas buku Qawanin dan komentar atas buku Lum'ah.

 

Menachem Begin Meninggal

28 tahun yang lalu, tanggal 9 Maret 1992, Menachem Begin, salah seorang pendiri rezim Zionis dan partai Likud, meninggal dunia.

Begin dilahirkan di Belarusia pada tahun 1913. Ayahnya adalah seorang Yahudi ekstrim yang memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian ekstrim Mencahem Begin.

Pada usia 12 tahun, Begin telah membentuk kelompok pemuda pengawal Zionis dan pada tahun 1942, setelah ia hijrah ke Palestina, Begin membentuk organsasi teroris ekstrim "Irgun" yang benyak melakukan teror dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina.

Kekejaman Begin amat terkenal sampai-sampai Ben Gurion yang juga salah seorang pendiri Rezim Zionis, menjuluki Begin sebagai Hitler Sejati. Setelah menduduki berbagai posisi dalam kabinet Zionis, pada tahun 1977, Begin terpilih sebagai Perdana Menteri.

Begin terpaksa mundur dari kursinya pada tahun 1982 setelah ia memerintahkan pembunuhan massal terhadap pengungsi Palestina di kamp Shabra Shatila di Libanon yang menimbulkan kemarahan dunia internasonal. Beberapa bulan kemudian, Begin terjangkit penyakit  dan akhirnya meninggal dunia.