May 05, 2020 09:37 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 5 Mei 2020

Hari ini, Selasa tanggal 5 Mei 2020 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 11 Ramadhan 1441 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 16 Ordibehesht 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

 

Ayatullah Muhammad Mahdi Khalishi Wafat

98 tahun yang lalu, tanggal 11 Ramadhan 1343 HQ, Ayatullah Muhammad Mahdi Khalishi meninggal dunia di usia 67 tahun.

Ayatullah Muhammad Mahdi Khalishi lahir pada 1276 HQ di desa Kazhimain, Irak. Beliau belajar kepada guru-guru besar hauzah seperti Mirza Habibullah Rasyti, Akhond Khorasani dan Mirza Shirazi di Kazhimain dan Najaf al-Asyraf, sehingga berhasil meraih derajat keilmuwan yang tinggi.

Ayatullah Khalishi tidak hanya sibuk dengan masalah keagamaan, tapi juga politik. Menurutnya, berpolitik merupakan bagian dari agama. Oleh karenanya, beliau menghabiskan umurnya bertahun-tahun dengan berjuang menentang kolonialisme, khususnya penjajah Inggris. Beliau punya peran penting dalam kebangkitan Irak pada 1920 M, bersama Ayatullah Shirazi dan berusaha keras untuk memerdekakan Irak dari tangan penjajah.

Selain berjuang, Ayatullah Khalishi juga meninggalkan karya ilmiah seperti Catatan Pinggi Alfiyah, Catatan Pinggir Kifayah al-Ushul, al-Qawa’id al-Fiqhiyah dan lain-lain.

 

Bobby Sands Meninggal

75 tahun yang lalu, tanggal 5 Mei tahun 1945, Bobby Sands, seorang pejuang kemerdekaan Irlandia, meninggal dunia setelah melakukan aksi mogok makan.

Bobby Sands dilahirkan tahun 1954  dan hidup bersama orangtuanya di tempat penampungan. Sepanjang hidupnya Bobby dan keluarganya banyak mendapat tekanan dan intimidasi dari kelompok pro Inggris dan kondisi hidup yang berat ini membuat semangat nasionalismenya bangkit untuk memperjuangan kemerdekaan Irlandia. 

Pada usia 18 tahun, Bobby Sands bergabung dengan  Gerakan Republik. Pada tahun 1972, ia ditahan  dan empat tahun kemudian kembali dibebaskan, namun ia tetap meneruskan perjuangannya. Enam bulan kemudian ia kembali ditahan.Selama dalam penjara, ia mulai menulis artikel-artikel perjuangan yang dimuat di Republican News.

Pada tanggal 27 Oktober 1980,  menyusul macetnya perundingan antara penguasa Inggris dan pemimpin Katolik Irlandia, Bobby dan tujuh tawanan lainnya memulai aksi mogok makan. Selama 17 hari pertama masa mogok makannya, Bobby menulis buku harian secara rahasia yang berisi pemikiran dan pandangan perjuangannya. Setelah 65 hari mogok makan, Bobby Sands akhirnya meninggal.

 

Ayatullah Kamalvand Meninggal Dunia

56 tahun yang lalu, tanggal 16 Ordibehesht 1343 HS dalam usia 63 tahun dan dimakamkan di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah, Qom.

Ayatullah Ruhullah Kamalvand Khorramabadi lahir pada 1280 HS dari keluarga petani di kota Khorramabadi. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, beliau kemudian pergi ke Boroujerd dan selama di sana beliau belajar langsung kepada Ayatullah Boroujerdi. Setelah itu beliau pindah ke Arak dan belajar kepada Ayatullah Abdolkareem Hairi Yazdi, sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi.

Ayatullah Kamalvand kemudian mengikuti gurunya Ayatullah Hairi Yazdi ke Qom dan ketika Ayatullah Boroujerdi juga pindah ke Qom, untuk kedua kalinya beliau mengikuti kuliah Ayatullah Boroujerdi. Beliau berdiskusi secara teratur dengan Imam Khomeini ra di bidang filsafat, sementara di bidang fiqih, beliau banyak mendiskusikannya dengan Ayatullah Sayid Mohammad Reza Golpaygani.

Ayatullah Kamalvand pada 1330 HS di usia 50 tahun beliau kembali ke kota kelahirannya atas perintah Ayatullah Boroujerdi dan permintaan rakyat Khorramabadi untuk menghidupkan hauzah ilmiah di sana. Beliau tinggal di sana hingga akhir hayatnya. Warga Khorramabadi begitu mencintainya. Hal itu dikarenakan akhlak dan ketakwaannya. Selain mengajar, Ayatullah Kamalvandi tidak melupakan perjuangan politiknya, bahkan dalam kasus-kasus tertentu beliau mengingatkan rezim Shah.