May 27, 2020 16:56 Asia/Jakarta

Otorita Ramallah Palestina menolak menerima bantuan medis yang dikirim Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut televisi al-Mayadeen,  Kamis, 21 Mei 2020, alasan penolakan itu karena UEA mengirim bantuan itu melalui bandara udara Tel Aviv ke Palestina, dan bantuan medis ini menjadi jembatan bagi normalisasi hubungan antara UEA dan rezim Zionis.

Sejumlah media pada Selasa malam mengkonfirmasi landingnya pesawat Etihad yang membawa bantuan medis bagi rakyat Palestina di Bandara Udara Ben Gurion, dekat Tel Aviv.

Hubungan transparan dan rahasia Israel dengan negara-negara Arab Teluk Persia selama beberapa tahun terakhir semakin luas. UEA termasuk negara pendukung Prakarsa Kesepakatan Abad dan dubes negara ini juga hadir ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump meresmikan prakarsa tersebut.

UEA membuka penerbangan pertamanya yang diketahui secara terbuka ke Israel pada Selasa malam. Sebuah pesawat kargo milik Etihad dari Abu Dhabi ke Tel Aviv bertujuan untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina untuk membantu menekan penyebaran virus corona.

Beberapa media Israel melaporkan bahwa penerbangan itu dilakukan atas koordinasi dengan kementerian luar negeri Israel dan Program Pangan Dunia PBB.

Pejabat Urusan Otoritas Palestina Mai Kaila mengatakan bahwa bantuan tidak diterima karena UEA mengabaikan berkoordinasi dengan mereka.

"UEA belum berkoordinasi dengan kami mengenai bantuan medis, dan kami menolak untuk menerimanya tanpa koordinasi," Ujarnya.

Dia menegaskan, kami adalah negara berdaulat, dan mereka seharusnya berkoordinasi dengan kami terlebih dahulu. (RA)

Tags