Sekjen PBB: Serangan AS ke Iran Mengancam Keamanan Regional dan Internasional
-
Sekjen PBB, Antonio Guterres
Pars Today – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat mengkhawatirkan serangan brutal Amerika Serikat ke sejumlah fasilitas nuklir Republik Islam Iran.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan pada Minggu (22/6/2025) pagi menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran: "Penggunaan kekuatan AS terhadap Iran merupakan eskalasi ketegangan yang berbahaya di kawasan yang berada di ambang kehancuran."
Menurut Pars Today, Guterres menambahkan: "Tindakan AS ini merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan global." Menurut Guterres, ada risiko yang semakin besar bahwa konflik ini akan segera lepas kendali dan memiliki konsekuensi yang dahsyat bagi warga sipil, kawasan, dan dunia.
Sekretaris Jenderal PBB mengatakan: "Saya menyerukan kepada negara-negara anggota untuk mencegah eskalasi ketegangan dan mematuhi kewajiban mereka berdasarkan Piagam PBB dan hukum internasional lainnya. Pada saat yang berbahaya ini, sangat penting untuk mencegah kekacauan."
Guterres melanjutkan: "Tidak ada solusi militer. Diplomasi adalah satu-satunya jalan ke depan. Perdamaian adalah satu-satunya harapan."
Pada Minggu pagi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan dalam sebuah pesan di media sosial bahwa negara itu telah menyerang fasilitas nuklir Iran.
Menyusul tindakan brutal AS ini, Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa jalur pengembangan industri nuklir Iran tidak akan terhenti. (MF)