Iran termasuk negara dengan posisinya yang strategis membentang di koridor utara-selatan, koridor timur-barat, yang terhubung dengan kawasan Asia Selatan, dan TRACECA, sebagai empat koridor transportasi terpenting di dunia.

Salah satu sumbu koridor penting ini berada di Pantai Makrandi selatan Iran yang sejak dahulu kala memiliki andil besar dalam perdagangan internasional. Wilayah ini sangat strategis karena memiliki kapasitas yang besar dan berada di lokasi geografis khusus. Para ahli menyebut kapasitas wilayah ini sebagai harta karun tersembunyi.

Di masa lalu, Pantai Makran menjadi bagian dari koneksi rute perdagangan laut ke rute darat. Wilayah ini berada di dua dari tiga koridor transit terbesar dunia. Fitur ini menjadikan area Makran sebagai rute transit untuk Rencana Pembangunan Tenggara Iran.

Pantai Makran di tenggara Iran sangat penting karena lokasi dan karakteristik geopolitik, geostrategis dan geoekonominya. Akses terhadap sumber daya energi yang kaya, penguasaan rute transmisi energi dan komoditas yang paling penting di dunia, posisi strategis untuk akses ke negara-negara yang terkurung daratan di Asia Tengah, Kaukasus dan Afghanistan ke perairan terbuka merupakan keuntungan dari kawasan strategis ini.

Selain itu, pantai Makran cocok untuk pembangunan dan pengembangan pelabuhan besar dan terminal komersial yang menjangkau  Kaukasus, Rusia dan Eropa. Pantai Makran juga memiliki potensi wisata maritim yang baik. Profesor Issa Ebrahimzadeh, seorang ahli ekonomi pembangunan menjelaskan bahwa pantai Makran adalah satu-satunya pantai lautan internasional di Iran yang memiliki posisi dan kondisi khusus untuk transportasi dan perdagangan pantai dengan adanya zona ekonomi bebas Chabahar. Daerah ini terhubung dengan pantai Oman dan Samudra Hindia, yang bisa menjadikannya sebagai gerbang bagi Iran untuk memasuki pasar global.

Pelabuhan Laut Chabahar, dengan lokasi yang strategis dan akses ke perairan bebas internasional, memiliki keunggulannya sendiri dibandingkan wilayah pesisir lainnya di Iran, terutama memberikan kondisi bagi kapal-kapal besar untuk berlabuh dan membuat fasilitas pelabuhan di sana.

Di bidang peningkatan produksi, pantai Makran memiliki potensi untuk meluncurkan berbagai industri konversi dengan nilai tambahnya yang menghasilkan miliaran dolar pendapatan dan ratusan ribu lapangan kerja, serta dukungan untuk hukum internasional. Posisi strategis ini menjadikan pantai Makran berbeda dibandingkan tempat lainnya di Iran.

Secara umum keuntungan geografis, keamanan, dan investasi yang signifikan dari jalur kereta api, udara, dan laut Iran telah menjadikan rutenya sebagai jalur yang aman untuk koridor internasional.

Iran memiliki kapasitas untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam jaringan transportasi Asia-Eropa. Dengan pengembangan kapasitasnya, negara ini akan menjadi pusat baru transportasi udara dan kereta api di Asia Barat.

Pada tahun 1395 Hs, Iran mengajukan proposal kepada Komisi Ekonomi Uni Eurasia untuk pembentukan zona perdagangan bebas antara Iran dengan mereka yang mendapat sambutan negara-negara ini hingga diditandatangani kesepahaman bersama pada 27 Ordibehest 1397 Hs 6 di Astana, Kazakhstan.

Keragaman pasar dan sumber daya yang tersedia di negara-negara anggota Uni Eurasia menjadi peluang signifikan bagi ekonomi Iran. Kawasan ini memiliki populasi lebih dari 180 juta orang dan pasar potensial untuk peningkatan ekspor. Selain itu, Rusia  juga merupakan negara terbesar di Uni Eurasia yang menawarkan pasar 140 juta untuk ekonomi Iran.

Pada saat yang sama, memperkuat hubungan dengan Iran juga penting bagi anggota Uni Eurasia, sebab Iran bisa berbagi kepentingan bersama dengan sebagian besar negara anggota, serta berada dalam posisi transit terbaik, antara Laut Kaspia di utara dan Teluk Persia di selatan. Selain itu, jalur transit timur-barat bisa menjadi jalur yang baik untuk mengirimkan barang dari negara-negara anggota Eurasia dan meningkatkan pemanfaatan koridor transportasi Internasional utara-selatan. Koridor utara-selatan yang berakhir di Mumbai di India berada koridor selatan dan St. Petersburg di Rusia di koridor utara, akan menjadi rute perdagangan internasional paling penting bagi Iran di tahun-tahun mendatang.

Di selatan Iran, rute ini melewati Laut Oman ke pelabuhan Chabahar dan Bandar Abbas untuk mengangkut barang ekspor dari rute kereta api dan jalan ke utara negara itu. Dari sana, rute kereta api di Astara memasuki Azerbaijan, dan rute laut dimulai dari pelabuhan Anzali di Laut Caspia, yang terakhir tiba di Rusia di pelabuhan Astrakhan di utara Caspia.

Iran juga membuka jalur kereta api Qazvin-Rasht sejak dua tahun lalu, dan rute Rasht-Astara yang sedang diselesaikan. Saat ini, negara-negara anggota koridor utara-selatan tidak terbatas hanya India, Iran, Azerbaijan dan Rusia. Di wilayah selatan Iran, terhubung dengan Oman, sedangkan di barat laut Iran ada Turki, Armenia, Suriah, Belarus, Bulgaria, Georgia dan Ukraina. Adapun di timur laut Iran terhubung dengam Tajikistan dan Kazakhstan yang telah bergabung dengan proyek untuk menyelesaikan dua sayap timur dan baratnya, dengan poros Iran.

Bagian ini bisa dipandang sebagai proyek internasional paling penting bagi Iran. Koridor utara-selatan, tidak hanya karena transit barang dari negara-negara tetangga, tetapi harus digunakan sebagai cara yang mudah dan cepat untuk meningkatkan ekspor produk-produk Iran. Kini Iran telah bergabung dengan Uni Ekonomi Eurasia yang menjadi sebuah jalan melakukan lompatan besar dalam ekspor minyak dan non-minyak Iran.(PH)