Festival Film Internasional Perlawanan ke-16 mengumumkan pemenang seksi "Pembela Kesehatan" dan "Festival Festival" pada 28 Septemer 2020. Film-film terbaik ini bertema konsep perlawanan terhadap perang, penjajahan dan rasisme.

Lebih dari 8.000 film dari 180 negara dikirimkan ke acara sinematik tersebut. Menurut penyelenggara, tahun ini, partisipasi asing dalam festival tersebut mengalami lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Festival ini memungkinkan pembuatan film dokumenter berdurasi pendek dan panjang, film berdurasi pendek dan panjang, animasi dan video musik yang sejalan dengan topik festival.

Festival Film Internasional Perlawanan biasanya menerima film bertema perlawanan terhadap perang dan ketidakadilan, tetapi tahun ini, perlawanan terhadap Virus Corona, COVID-19 ditambahkan sebagai kategori baru dengan judul "Pembela Kesehatan". Tujuannya adalah untuk menghormati pengorbanan petugas medis dalam perang melawan virus tersebut. Sekitar 1.300 karya bertema virus corona dikirim ke festival tersebut.

Festival Film Internasional Perlawanan diluncurkan pada tahun 1983. Acara dua kali setahun ini bertepatan dengan Pekan Pertahanan Suci, yang memperingati perang yang dipaksakan oleh rezim Baath Irak pada tahun 1980 hingga 1988 terhadap Iran.

Terinspirasi oleh perang delapan tahun tersebut, Festival Film Internasional Perlawanan mencoba mempromosikan budaya perlawanan terhadap penindasan dan juga membujuk para pemimpin dunia untuk menghindari perang dan menyambut perdamaian.

Trofi dan diploma kehormatan bagian "Festival of Festivals" dianugerahkan untuk karya-karya berikut:

-Klip Video Terbaik

"Holol" oleh Farid Farkhondeh Kish

-Animasi Terbaik:

- "Kota Gelap" oleh Amir Mehran

-Fiksi Pendek Terbaik:

- "All Maryams" oleh Ammar Khatti

-Dokumenter Pendek Terbaik:

- "Surat dari Damaskus" oleh Abbas Imanian

-Film Dokumenter Panjang Terbaik:

- "Women with Gun Powdered Earrings" oleh Reza Farahmand

Bagian Bioskop:

"Survivor" oleh Seifollah Dad-

Trofi dan diploma kehormatan dari Bagian "Pembela Kesehatan" diberikan kepada karya-karya sebagai berikut:

-Grafis Gerakan:

- "Coronavirus" oleh Pouya Raeisi

-Klip video:

- "One Day Again" oleh Mohajer Tohid Parast

-Animasi Terbaik:

- "The Saviour" oleh Arjun Mukherjee dari India

-Fiksi Pendek Terbaik:

-Pertemuan Terakhir "oleh Mohsen Mashreqi

-Dokumenter Pendek Terbaik:

- "Dalam Keheningan Malam" oleh Amir Hossein Mirsaberi.

(RA)