Okt 13, 2020 10:36 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 13 Oktober 2020

Hari ini, Selasa 13 Oktober 2020 bertepatan dengan 25 Safar 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 22 Mehr 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Kaisar Cyrus Menaklukkan Babel

1481 tahun yang lalu, tada tanggal 13 Oktober 539 SM, Cyrus (Kourosh Agung), Raja Pertama Iran berhasil menaklukkan kota bersejarah Babel.

Cyrus (Kourosh Agung), Raja Pertama Iran

Pada masa penaklukan Babel, negara ini diperintah oleh Raja Nebukadnezar II yang tiran dan menindas negara ini. Babel merupakan sebuah kota di selatan Irak hari ini (90 kilometer di sebelah selatan Baghdad). Kota ini dikelilingi dinding yang sangat kuat, sehingga penaklukan kota ini dilakukan selama 16 hari.

Melihat tembok yang sangat kuat, Cyrus kemudian memerintahkan pasukannya untuk masuk ke kota lewat sungai Dajlah yang mengalir ke dalam kota, setelah mengalihkan aliran air ke luar kota. Dengan cara itu pasukan Cyrus memasuki kota Babel dan menguasainya.

Menyaksikan kejahatan dan penindasan yang dilakukan terhadap rakyat, Cyrus kemudian mengeluarkan piagam hak asasi manusia pertama yang berbentuk silinder dan dibuat dari tanah liat.

Nabi Meminta Dibawakan Pena dan Kertas

1431 tahun yang lalu, tanggal 25 Shafar 11 HQ, Nabi Muhammad Saw meminta tinta dan kulit untuk menulis bahwa khalifah sepeninggal beliau adalah Imam Ali as, tapi Umar bin Khattab menghalang-halangi orang melakukan apa yang diminta beliau.

Nabi Muhammad Saw

Umar bin Khattab kepada orang-orang yang ingin melakukan apa yang diinginkan Nabi berkata, "Inna ar-Rajula Layahjur" yang berarti orang itu mengigau.

Pada hari ini juga Nabi Muhammad Saw pergi ke masjid dan naik ke atas mimbar kemudian membacakan khutbah dan menasihati umat Islam. Pada waktu itu beliau mengajak umat Islam untuk mengikuti al-Quran dan ‘Itrah atau keluarga Nabi.

Wafatnya Ayatullah Mohammad Bagher Mohseni Malayeri

25 tahun yang lalu, tanggal 22 Mehr 1374 HS, Ayatullah Mohseni Malayeri, seorang ulama ahli ibadah dan zuhud meninggal dunia.

Ayatullah Mohammad Bagher Mohseni Malayeri merupakan tokoh ulama yang cukup terkenal dan disegani di Hauzah Ilmiah Qom. Ayatullah Mohseni Malayeri dilahirkan di kota Najaf dari keluarga ulama. Sejak kecil Ayatullah Mohseni Malayeri bersama keluarganya pindah ke kota Malayer.

Sejarah

Setelah menyelesaikan tingkat pertama pelajaran hauzah, Ayatullah Malayeri kemudian melanjutkan pendidikannya di Hauzah Mashad. Bersamaan dengan didirikannya Hauzah Ilmiah Qom, Ayatullah Mohseni Malayeri pindah ke kota ini dan belajar kepada pendiri Hauzah Qom, Ayatullah Sheikh Abdulkarim Hairi Yazdi dan setelah itu berguru pada Ayatullah al-Udzma Sayid Hossein Boroujerdi hingga mencapai derajat ijtihad.

Setelah bertahun-tahun menimba ilmu, Ayatullah Mohseni Malayeri kemudia kembali ke kotanya Malayer. Sekembalinya ke kampung halamannya, Ayatullah Malayeri kemudia mendirikan hauzah ilmiah, Huseiniah, perpustakaan dan masjid. Sebagai ulama besar, sehari-harinya beliau mendarmabaktikan umurnya dengan mengajar, menulis dan menuntun masyarakat.

Tags