Lintasan Sejarah 6 November 2020
Abu Thayyib Thabari Meninggal Dunia
992 tahun yang lalu, tanggal 20 Rabiul Awal 450 HQ, Abu Thayyib Thabari seorang ulama dan sastrawan muslim terkenal meninggal dunia di kota Baghdad dalam usia 102 tahun.
Abu Thayyib Thabari dilahirkan di Amol, sebuah kawasan di utara Iran, pada tahun 347 hijriah. Setelah usianya beranjak dewasa, Thabari melakukan perjalanan ke Bahhdad dalam rangka menuntut ilmu.
Di kota itu pulalah beliau akhirnya menetap dan menjalani tugas keulamaannya hingga akhir hayatnya. Di antara karya terkenal Thabari adalah buku-buku berjudul "Jawabun fis-Sima' wal Ghina" dan "At-Ta'liqatul Kubra fil Furu'".
Resolusi Anti Apharteid PBB
58 tahun yang lalu, tanggal 6 November 1962, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi anti apartheid di Afrika Selatan dan mengajak seluruh anggotanya untuk menghentikan hubungan ekonomi dan militer dengan Afsel.
Pada tahun 1960, terjadi pembunuhan massal terhadap para demonstran kulit hitam di Johannesburg. Sejak itu, gerakan internasional menenetang apartheid mendapat dukungan luas.
Meskipun ada beberapa kekuatan Barat yang tidak mendukung embargo terhadap Afsel, tapi gerakan anti apartheid terus meluas dan pada tahun 1973, PBB mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa sistem apartheid telah melakukan kejahatan melawan kemanusiaan. Namun, baru pada tahun 1993, sistem apartheid resmi dihapuskan di Afrika Selatan.
Imam Khomeini Reaksi Pembantaian Pelajar Pada 13 Aban
42 tahun yang lalu, tanggal 16 Aban 1357 HS, Imam Khomeini ra mereaksi pembantaian pelajar pada 13 Aban dan mengirim pesan kepada rakyat Iran.
Akibat pembantaian pelajar dan mahasiwa muslim Iran pada 13 Aban 1357HS dan tiga hari setelahnya 16 Aban 1357, Imam Khomeini ra mengeluarkan pesan bersejarah.
Imam Khomeini ra mengatakan, "Saya berduka menyaksikan kejahatan terbaru yang dilakukan di universitas-universitas terhadap generasi Islam. Saya berterima kasih kepada para mahasiswa yang berdiri tegar mengorbankan dirinya di jalan Islam dan negara menghadapi Shah dengan tangan terkepal dan mengutuknya."