Lintasan Sejarah 6 Desember 2020
Haji Luthf-ali Beik Lahir
308 tahun yang lalu, tanggal 20 Rabiul Tsani 1134 HQ, Haji Luthf-ali Beik Azar Bigdili, seorang penyair dan sastrawan Iran, terlahir ke dunia di kota Isfahan.
Selama beberapa tahun, Haji Luthf-ali Beik tinggal di kota Qom dan Shiraz, dan akhirnya kembali menetap di Isfahan. Haji Luthf-ali Beik hidup di saat terjadi peperangan di Iran, namun ia tetap tekun menuntut ilmu-ilmu dari para ulama, penyair, dan orang-orang alim pada zaman itu.
Karya-karya yang ditinggalkan Haji Luthf-ali Beik diantaranya adalah buku kumpulan syair dan buku berjudul Atashkadeh Azar yang berisi biografi para penyair pada zamannya dan zaman sebelumnya.
Hari Mahasiswa Iran
67 tahun yang lalu, tanggal 16 Azar 1332 HS, tiga mahasiswa Universitas Teheran gugur syahid karena dibunuh oleh tentara Rezim Shah di Iran.
Para mahasiswa itu terbunuh dalam demonstrasi terhadap kunjungan Presiden AS, Richard Nixon, ke Teheran, Iran. Kunjungan Nixon ini dilakukan tiga setengah bulan setelah pemerintahan Mosaddegh yang mendapatkan dukungan rakyat Iran, digulingkan dalam sebuah kudeta yang didalangi oleh CIA.
Pada tanggal 16 Azar 1332 HS, tentara Rezim Shah mendatangi Universitas Teheran dan menyerang para mahasiswa yang tengah berdemonstrasi sehingga tiga orang di antara mereka tewas. Sehari kemudian, Nixon juga datang ke Universitas Teheran untuk dianugerahi gelar doktor kehormatan di bidang hukum. Kini, tanggal 16 Azar diperingati di Iran sebagai Hari Mahasiswa.

Masjid Babri Dihancurkan Oleh Hindu Ekstrim
28 tahun yang lalu, tanggal 6 Desember 1992, masjid Babri yang terletak di kota Faizabad, provinsi Uttar Pradesh, India, dihancurkan oleh kelompok Hindu ekstrim.
Masjid ini dibangun pada tahun 1528 oleh Raja Zahiruddin Muhammad Babri dari Dinasti Timur India, di atas sebuah bukit.
Pada tahun 1855, seorang berdarah Inggris bernama HW Nobel secara sengaja melakukan kesalahan dalam mencatat dokumentasi kawasan mesjid tersebut. Ia mencatat bahwa mesjid tersebut dibangun di atas reruntuhan candi tempat kelahiran Rama, salah satu dewa Hindu.
Kaum Hindu kemudian berniat mendirikan candi di sana sehingga pada tahun 1922 mereka menyerang dan menghancurkan Masjid Babri. Aksi kaum Hindu ini menimbulkan kerusuhan besar dan mengakibatkan 3.000 kaum muslimin tewas.