Des 19, 2020 16:27 Asia/Jakarta

Pada saat negara-negara bersaing untuk mendapatkan vaksin Virus Corona, COVID-19, warga Palestina memiliki sedikit harapan untuk mendapatkannya. Hal ini disebabkan beragam kendala termasuk blokade rezim Zionis Israel.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila pada hari Rabu, 9 Desember 2020 mengkonfirmasi 23 kematian dan 1.883 terinfeksi selama 24 jam terakhir karena Virus Corona.

Dalam sebuah pernyataan, Mai al-Kaila mengatakan bahwa 1.636 pasien dinyatakan sembuh. Menurutnya, 1.244 kasus dilaporkan di Tepi Barat, sementara 639 di Jalur Gaza.

Angka saat ini menjadikan jumlah kematian akibat COVID-19 di Palestina menjadi 984, sementara jumlah yang terinfeksi menjadi 117.233 dan yang sembuh, 89.945.

Menurut al-Kaila, ada 84 pasien di ruang perawatan intensif, termasuk 25 pasien yang menggunakan ventilator buatan. (RA)

Tags