Feb 14, 2021 10:38 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 14 Februari 2021
    Lintasan Sejarah 14 Februari 2021

Hari ini, Ahad 14 Februari 2021 bertepatan dengan 2 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 26 Bahman 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Rumi Lahir

1221 tahun yang lalu, tanggal 2 Rajab tahun 221 HQ, Ibnu Rumi, penyair terkenal Arab terlahir di dunia di kota Baghdad.

Sejak kecil Ibnu Rumi menimba ilmu dari ayahnya dan dari ulama-ulama terkemuka pada masa itu. Ibnu Rumi sejak muda telah menguasai ilmu sastra dan telah menciptakan syair-syair yang indah.

Ibnu Rumi dianggap sebagai penyair khusus Imam Hasan Askari as, salah  satu keturunan Rasulullah Saw, karena  banyak menciptakan syair yang memuji beliau. Rumi meninggal tahun 283 Hijriah.

Image Caption

Inggris Dipaksa Menyerah

79 tahun yang lalu, tanggal 14 Februari 1942, pasukan Inggris di Singapura menyerah tanpa syarat kepada Jepang tujuh hari setelah pasukan musuh pertama kali menyerbu pulau itu.

Seorang wartawan perang dari News Agency di Singapura melaporkan baku tembak terjadi di seluruh tanah Melayu pada malam hari sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Komandan pasukan Inggris dan Jepang, yaitu Letjen Arthur Percival dan Letjen Yamashita Tomoyuki, bertemu di kaki Bukit Timah untuk menandatangani dokumen tanda menyerah.

Menyerahnya Inggris itu terjadi satu minggu setelah pasukan Jepang dipaksa menyerahkan Singapura dan hanya dua minggu sejak serangan gencar mereka di Peninsula yang mendorong penarikan tentara Inggris ke pulau. Dari markas besar Jepang dilaporkan, perjanjian itu ditandatangani pada pukul 19.00 waktu setempat dan gencatan senjata berlaku 3 jam kemudian.

Image Caption

Wafatnya Sayid Ali Nasr, Bapak Teater Iran

59 tahun yang lalu, tanggal 26 Bahman 1340 HS (15 Februari 1962), Sayid Ali Nasr, bapak teater Iran meninggal dunia pada  dalam usia 70 tahun dan dimakamkan di Tehran di komplek suci Imam Zadeh Abdullah.

Sayid Ali Nasr adalah anak Sayid Ahmad Nasr al-Atibba. Ia lahir di Tehran tahun 1270 HS. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menguasai bahasa Perancis, Sayid Ali Nasr mulai mengajar bahasa Perancis dan matematika. Beberapa waktu setelah itu, ia diterima sebagai karyawan pemerintah. Ia sempat menjabat menteri pos dan telegrap, duta besar Iran di Cina dan Indoa serta wakil tetap Iran di PBB.

Di era Revolusi Konstitusi, Sayid Ali Nasr mulai memasuki dunia teater dan dengan segera ia membentuk lembaga teater nasional. Tidak tanggung-tanggung, untuk mengasah kemampuan teaternya, Sayid Ali Nasr pergi ke Eropa dan setelah kembali ia mengajar sejarah seni.

Sayid Ali Nasr banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Syarh al-Asya' dalam enam jilid, Sejarah Iran dan Dunia, Sejarah Umum dan Sejarah Ringkas Iran.