Feb 16, 2021 16:17 Asia/Jakarta
  • Perkembangan Petrokimia Iran di Tahun Lompatan Produksi

Salah satu tujuan strategis industri minyak Iran dalam beberapa tahun terakhir adalah menjauhkan diri dari penjualan minyak mentah.

Industri petrokimia dalam rantai industri terkait minyak dan turunannya memiliki peran penting dalam mentransformasi ekonomi produk tunggal menjadi beberapa produk, sehingga memiliki banyak nilai tambah dalam siklus produksi dan perekonomian global.

Produk petrokimia memiliki nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja yang jauh lebih tinggi daripada penjualan minyak mentah. Oleh karena itu, Iran di tahun lompatan produksi berupaya untuk mengkonversi penjualan minyak mentahnya menjadi berbagai produk demi menciptakan nilai tambah yang lebih baik bagi perekonomian nasional.

Bijan Namdar Zanganeh, Menteri Perminyakan Iran dalam hal ini menunjukkan implementasi proyek infrastruktur masa depan industri petrokimia sebagai lompatan ketiga dari industri petrokimia. Ia mengatakan, "Lompatan ketiga bukan hanya proyek di atas kertas, tetapi juga proyek dalam pembangunan fisik yang baik, dengan meningkatkan nilai industri petrokimia negara tiga kali lipat dari $ 12 miliar pada tahun 1392 Hs menjadi $ 37 miliar. Dengan kata lain, pada tahun 1404 Hs kita akan melihat pertumbuhan 50 persen dibandingkan dengan 1400 Hs,". 

Zanganeh menekankan bahwa rencana pengembangan industri petrokimia dan penyelesaian rantai nilai akan dilaksanakan secepatnya, dan saat ini program propulsi sedang dilaksanakan di tiga bidang produksi metanol, propilen, etilen, dan benzena.

 

 

Statistik pertumbuhan industri petrokimia dan rencana peningkatan kapasitas produksi menunjukkan tren peningkatan konsumsi produk seperti propylene. Kapasitas produksi propylene saat ini lebih dari 950.000 ton, dan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan mendatang.

Perusahaan Riset dan Teknologi Petrokimia Iran saat ini menggunakan pengetahuan dan teknologi lokalnya yang dihasilkan oleh unit-unit aktif di dalam negeri, sehingga meningkatkan kapasitas produksi propylene. Sebuah produk strategis dari propylene yang ditargetkan akan memenuhi kebutuhan industri hilir.

Rencana ini menunjukkan bahwa Kementerian Perminyakan Iran secara serius menjalankan kebijakan ekonomi perlawanan sesuai instruksi pemerintah, dan pedoman Rahbar di bidang pengembangan petrokimia selama tahun-tahun. Data statistik menunjukkan bahwa nilai produksi industri petrokimia, yang mencapai $ 1 miliar pada tahun 1976, akan meningkat $ 25 miliar pada akhir tahun 1400 Hs, dengan lompatan pertama dan kedua dalam industri petrokimia. 

 

 

 

Perkembangan tahap pertama industri ini dengan peningkatan produksi dari 5,8 juta ton menjadi 22,6 juta ton pada tahun 1392 Hs. Tingkat ekspor juga meningkat dari $ 500 juta menjadi $ 11,580 miliar.

Pada lompatan kedua dalam pengembangan industri petrokimia selama 6 tahun terakhir, kapasitas terpasang untuk produksi telah mencapai 66 juta ton dan nilai ekspornya menembus sekitar $ 17 miliar, yang telah dicapai dalam 6 tahun terakhir dengan investasi valuta asing senilai $ 5,4 miliar untuk 15 proyek.

Pencapaian ini berarti 1,5 kali lipat produksi dan ekspor industri ini sejak 1392 Hs. Kondisi tersebut dicapai dalam kondisi sanksi. Perusahaan petrokimia Iran telah mampu mencapai sebagian besar tujuan ekspor mereka.

Mengurangi penjualan bahan baku, menciptakan nilai tambah yang lebih dan meningkatkan produksi produk hilir merupakan pencapaian lain dari program strategis ini.

 

 

 

Perkembangan industri petrokimia juga telah menyebabkan terciptanya lebih dari seratus ribu pekerjaan langsung di kompleks petrokimia serta perusahaan kecil dan menengah. 

Jika percepatan gerakan pembangunan yang tercipta di sektor ini terus berlanjut, maka diperkirakan pada tahun 1400 Hs, kapasitas produksi petrokimia akan mencapai 100 juta ton dan pendapatan industri ini akan menembus sekitar 37 miliar dollar.

Untuk mencapai tujuan ini, 28 proyek prioritas dengan investasi $ 17 miliar diharapkan dapat beroperasi pada tahun 1400 Hs, yang berarti peningkatan 79 persen dalam kapasitas nominal industri petrokimia, atau peningkatan dua kali lipat dalam produksi produk akhir serta peningkatan pendapatan lebih dari 60 persen dari tahun 1392 sampai akhir tahun 1400 Hs.

Rencananya, 16 proyek petrokimia diresmikan pada 1399 Hs. Tapi karena kendala yang disebabkan oleh wabah Covid-19, beberapa proyek mulai berproduksi dengan penundaan selama beberapa bulan.

Behzad Mohammadi, CEO Perusahaan Petrokimia Nasional dan Wakil Menteri Perminyakan untuk Urusan Petrokimia, mengatakan, "Berbagai proyek petrokimia senilai lebih dari $ 11 miliar telah dioperasikan pada tahun lompatan produksi,  bahkan tahun 1399 Hs menjadi lompatan emas industri petrokimia Iran.

Tahun ini, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan kualitas dan nilai produk dipandang sebagai tujuan utama. Dengan operasi akhir dari proyek-proyek baru, lapangan telah disiapkan untuk peningkatan sekitar 35 persen dalam produksi produk petrokimia. 

Visi 1404 Hs menekankan penyelesaian proyek propulsi di bidang industri petrokimia sebagai sektor strategis. Proyek-proyek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menghilangkan kebutuhan impor, menciptakan keseimbangan dan diversifikasi produk, membantu melengkapi rantai nilai dan mengembangkan industri hilir.

Dalam kaitan ini, potensi perusahaan berbasis pengetahuan, startup, pusat penelitian tinggi, perguruan tinggi, Lembaga Riset Industri Perminyakan dan Riset dan Teknologi Petrokimia mendukung penuh tercapainya tujuan tersebut.(PH)