Pars Today
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan telah menandatangani apa yang dia sebut sebagai "perjanjian menyakitkan" dengan Azerbaijan untuk mengakhiri perang di wilayah Nagorno-Karabakh. Pernjanjian ini ditengahi oleh Rusia.
Lintas Warta, Jumat, 10 April 2020.