Pars Today
Menteri Luar Negeri Iran dalam pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam, OKI menyampaikan usulan Iran untuk menghadapi penistaan terhadap Al Quran.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk aksi penistaan berulang kali terhadap Al-Qur'an, dan menyerukan diambilnya tindakan tegas terhadap negara-negara yang memfasilitasi aksi tersebut.
Sebuah perpustakaan di Al-Ques Timur yang diduduki Zionis Israel menawarkan sekilas langka ke dalam sejarah Palestina dengan harta karun berupa manuskrip yang berasal dari ratusan tahun sebelum terbentuknya rezim Zionis Israel.
Setelah pembakaran Al Quran terbaru di negaranya, Perdana Menteri Swedia mengatakan negaranya berada di tengah situasi keamanan paling serius sejak Perang Dunia II.
Pemerintah Lebanon menangguhkan seluruh hubungan dan kerja sama budaya dengan Swedia dan Denmark, sebagai bentuk protes atas penistaan Al Quran di dua negara Eropa itu.
Setelah mendapat izin dari pihak kepolisian Swedia, untuk melakukan aksi protes di depan gedung Parlemen, dua orang imigran asal Irak, kembali membakar Al Quran.
Muslim di Iran dan negara-negara lain mengadakan acara berkabung.
Kantor Imigrasi Swedia mengumumkan akan meninjau ulang izin tinggal yang diberikan kepada Salwan Momika imigran asal Irak, yang membakar Al Quran di Stockholm.