Pars Today
Menurut para peserta Konferensi Mujahidin Internasional di Luar Negeri, Front Perlawanan telah mengambil budayanya dari Karbala.
Pars Today - Terwujudnya cita-cita keadilan telah menjadi salah satu keinginan terpenting semua manusia reformis dan orang-orang merdeka dalam sejarah (termasuk para nabi). Revolusi Islam Iran juga dilakukan dengan slogan keadilan sosial, guna mewujudkan masyarakat yang berlandaskan keadilan Al-Qur’an.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Ali Khamenei mengatakan bahwa di dunia sekarang ini Front Huseini dan Front Penindasan (Yazidi) saling berhadapan.
Album musik Luka karya Mohsen Sharifian dari Iran terpilih dan diperkenalkan sebagai salah satu dari 10 album terbaik dunia pada bagian bagpipe.
Menurut Imam Khamenei, Amerika Serikat sebagai anasir Zionisme global dan beberapa negara di kawasan telah merancang rencana besar dan rinci untuk mengubah hubungan dan perimbangan di kawasan, tetapi gagal akibat operasi Palestina.
Pemimpin Besar Revolusi Islam, pada acara peringatan 35 tahun haul Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam menilai peristiwa tragis kehilangan presiden dan dampaknya sebagai peristiwa terpenting di Iran dalam setahun lalu.
Para filsuf politik kuno Barat percaya bahwa “siapa yang harus memerintah” itu penting. Mereka membuat daftar berbagai keutamaan bagi penguasa dan percaya bahwa meskipun ada keutamaan ini pada penguasa, rakyat akan mencapai utopia melalui proses manusiawi. Tentu saja, teori ini tidak pernah diwujudkan dalam praktik, dan pemerintahan seperti itu tidak pernah didirikan di Barat.
Dalam pandangan Imam Khomeini, memperhatikan hak-hak masyarakat kelas bawah berarti memperhatikan hak-hak Allah. Menurut Imam, Islam telah mengatakan bahwa kita harus memperhatikan orang miskin.
Murtadha Muthahari (1298-1358 Hs) yang dikenal dengan sebutan Ustadz Muthahari dan Syahid Muthahari, adalah seorang pemikir, peneliti, ulama, sastrawan, dosen, dan salah satu ulama terkemuka Iran abad dua puluh.
Penggulingan rezim despotik Shah Pahlevi dan terbentuknya pemerintahan Islam di Iran di bawah kepemimpinan Imam Khomeini merupakan pukulan fatal paling serius yang membahayakan tujuan ekspansionisme Zionis.