Pars Today
Kekuatan rudal sebagai salah satu komponen kekuatan Republik Islam Iran, telah berkembang dalam menanggapi sanksi senjata dan kebutuhan akan landasan yang kuat untuk pencegahan strategis.
Salah satu yang menarik dalam latihan gabungan terbaru militer Republik Islam Iran Zulfiqar-1400 adalah penembakan rudal-rudal jelajah anti-kapal seperti Nasr, Qader, dan Ghadir yang sukses menghancurkan target-target yang telah ditentukan di laut.
Militer Republik Islam Iran sukses menembakkan rudal cruise anti-kapal Ghadir dan rudal jelajah anti-kapal jarak menengah, Qader pada hari kedua manuver gabungan Zolfeghar-1400, Senin (8/11/2021). Manuver ini bersandi "Ya Rasulullah Saw".
Juru bicara Militer Republik Islam Iran mengatakan latihan Zolfaghar-1400 di Laut Oman membawa pesan kepada rakyat Iran dan juga kepada negara-negara sahabat dan musuh.
Sistem-sistem rudal seperti Sevom Khordad, 15 Khordad, Mersad-16, Tabas dan sistem rudal lainnya digunakan dalam manuver bersama Pasukan Pertahanan Udara Militer Republik Islam Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pasukan Pertahanan Udara Militer Republik Islam Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menggelar manuver bersama "Modafe'an-e Aseman-e Velayat 1400" (Pembela Langit Velayat 1400).
Sistem rudal Mersad-16 milik pasukan Pertahanan Udara Militer Republik Islam Iran dan sistem rudal Tabas milik Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) divisi Aerospace dipamerkan dalam manuver bersama "Modafe'an-e Aseman-e Velayat 1400" (Pembela Langit Velayat 1400).
Fase operasional latihan bersama khusus pertahanan udara Modafean Aseman Velayat 1400 (Pembela Langit Velayat 1400) dimulai Selasa (12/10/2021) pagi dengan hadirnya unit-unit terpilih dari Pertahanan Angkatan Udara Militer dan Angkatan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran di wilayah Gurun Tengah Iran.
Kekuatan defensif Republik Islam Iran memiliki esensi khusus mengingat pendekatan independen Tehran terkait isu-isu internasional dan regional serta dunia Islam.