Pars Today
Presiden Rusia mengatakan, negara-negara Barat, menutupi penderitaan mereka yang ditimbulkan karena masalah-masalah ekonomi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menuding para pejabat negara-negara Barat, menyalahgunakan teknologi informasi untuk menciptakan provokasi, dan propaganda kebohongan.
Hari ini, Sabtu, 29 April 2023 bertepatan dengan 8 Syawal 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 9 Ordibehesht 1402 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Menteri Pertahanan Iran mengatakan, Amerika Serikat dan sejumlah negara-negara Barat, dengan melanjutkan dukungan militer dan pengiriman senjata ke Ukraina, tengah mencari erosi perang.
Iran dan Arab Saudi termasuk di antara 19 negara dunia yang akan bergabung dengan blok ekonomi BRICS, dan blok ini disebut-sebut akan menggeser dominasi Barat.
Presiden Rusia menandatangani dekrit untuk menyita aset negara-negara tak bersahabat sebagai balasan atas penyitaan properti Rusia di luar negeri.
Seorang anggota Parlemen Jerman memperingatkan, perang proksi melawan Rusia, dan kebijakan-kebijakan neokolonialisme, telah menyeret hegemoni global Barat, pada keruntuhan.
Sekelompok warga Irak, menggelar unjuk rasa memprotes pemerintah Ukraina, saat Menteri Luar Negeri negara itu berkunjung ke Baghdad. Para demonstran menyebut Presiden Ukraina, boneka Barat.
Perdana Menteri Hungaria mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina, akan berakhir ketika Barat menghentikan bantuannya atas Kiev.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran mengatakan, penurunan pengaruh dolar Amerika dalam transaski perdagangan regional dan internasional, yang sedang diupayakan banyak negara, akan menekan dominasi Barat atas perekonomian dunia hingga ke level terendah.