Kemlu Iran: Barat Lebih Baik Dengarkan Protes Rakyatnya Sendiri !

Nasser Kanaani, Sabtu (20/5/2023) mengecam statemen campur tangan baru sebagian pejabat Amerika Serikat, dan Eropa terkait Republik Islam Iran.

 

Ia mengatakan, "Para politisi Barat, lebih baik mendengarkan suara protes rakyatnya sendiri daripada mencampuri urusan dalam negeri negara lain, dan menunjukkan diri seolah-olah pembela kemanusiaan, dan lebih baik ia menghabiskan waktu untuk menjamin hak asasi manusia serta tuntutan rakyat sendiri."

 

Menurut Kanaani, pelanggaran luas HAM terhadap warga Barat, termasuk kebebasan berpendapat, dan tindakan kekerasan polisi di luar batas terhadap demonstran di Eropa dan AS, di samping rilis statemen-statemen politik terkait undang-undang dalam negeri negara lain, membuktikan dengan jelas bahwa HAM hanyalah instrumen untuk meraih tujuan, dan mewujudkan kepentingan haram politik.

 

"Sungguh menggelikan seseorang yang memiliki rekam jejak pelanggaran luas HAM terhadap bangsa-bangsa lain, dan di negaranya terang-terangan melakukan pelanggaran atas hak warganya sendiri, pada saat yang sama diam menyaksikan kejahatan Rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, bahkan mendukungnya, tapi memprotes soal penerapan hukum terhadap para pembunuh, dan para penyebar kekerasan terhadap nyawa, ketenangan dan keamanan rakyat Iran," imbuhnya.

 

Jubir Kemlu Iran menegaskan, "Eropa dan AS tidak punya kelayakan hukum, peradilan, dan moral untuk mengeluarkan pendapat terkait masalah-masalah hukum dan HAM, di negara lain." (HS)