Pars Today
Berbagai sumber Irak Rabu (24/1/2024) dini hari mengkonfirmasi serangan Amerika Serikat ke berbagai posisi muqawama Islam negara ini.
Perkembangan di Amerika Serikat selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, seperti; Pentagon: Kami Tak Ingin Berperang dengan Iran dan Yaman.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, menegaskan bahwa negaranya tidak ingin berperang dengan Iran atau Yaman.
Washington ternyata tetap mengumumkan bahwa AS tidak memiliki rencana untuk keluar dari Irak, sekalipun ada permintaan dari pemerintah Baghdad agar menarik pasukannya dari Irak.
Menyimak Upaya AS Melanjutkan Kehadiran Militer di Irak.
Perkembangan di Amerika selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Gedung Putih: Kami Tak Ingin Berperang dengan Houthi.
Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengonfirmasi serangan pasukan negara itu yang menargetkan seorang komandan Hashd Al Shaabi Irak.
Media Amerika Serikat, mengatakan Departemen Pertahanan negara ini mengkhawatirkan biaya tambahan yang besar untuk melacak, dan menjatuhkan rudal serta drone Yaman.
Penasihat Presiden Ukraina memperingatkan tentang konsekuensi jika Volodymyr Zelensky membocorkan informasi rahasia kepada Biden sebelum perjalanannya ke Amerika serikat.
Perkembangan di Amerika selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Menhan AS: Kami Tidak akan Biarkan Hamas Menang !