Pars Today
Ketua Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas Senin (27/2/2024) malam menyetujui pengunduran diri pemerintah Otorita Palestina pimpinan Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh.
Perdana Menteri Pemerintah Otorita Ramallah Palestina di Tepi Barat, akhirnya mengumumkan pengunduran diri dari jabatan yang diembannya.
Salah satu pejabat senior Hamas mengatakan, pembebasan tawanan Rezim Zionis, membutuhkan biaya, dan Israel, harus membayarnya.
Ratusan pemukim Zionis, bermonstrasi di depan kediaman PM Benjamin Netanyahu, dan menuntut kesepakatan segera dengan Hamas, terkait pertukaran tawanan.
Dua menteri anggota Kabinet Perang, menuduh PM Israel, tidak melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan seputar pembebasan tawanan di Gaza, dan mengancam akan membubarkan Kabinet Perang.
Presiden Iran mengatakan, kehadiran pihak asing di kawasan Asia Barat, dengan dalih menyelesaikan masalah, alih-alih menyelesaikan masalah, malah membuat masalah semakin besar bagi masyarakat, dan pemerintah negara-negara kawasan.
Warga Palestina mulai berbondong-bondong keluar dari Rafah menjelang serangan Israel yang diantisipasi di kota selatan yang menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Gaza.
Afrika Selatan telah meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk melakukan intervensi guna mencegah operasi rezim Zionis di Rafah, yang terletak di selatan Gaza, dan menggunakan kekuatannya untuk mencegah pelanggaran hak-hak warga Palestina di Rafah mengingat niat rezim Zionis untuk memperluas operasi militer di kota ini.
Afsel Meminta Mahkamah Internasional Cegah Serangan Darat di Rafah.