Serangan Tentara Israel terhadap Jurnalis di Gaza Picu Banjir Kecaman
Sejumlah pakar hak asasi manusia dan pelapor khusus PBB pada hari Rabu menyatakan rasa muak mereka terhadap serangan rezim Israel terhadap media dan jurnalis, menyerukan diakhirinya impunitas dan penerapan sanksi keras terhadap rezim tersebut atas pembunuhan dan kejahatan yang terus dilakukannya.
Tehran, pars Today- Para ahli dan wartawan PBB mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera dan rekan-rekannya di Gaza dalam pernyataan hari Rabu (13/8/2025) dan berkata, "Jika Israel tidak menyembunyikan apa pun, mengapa ia terus mencegah jurnalis internasional masuk! Jurnalisme bukanlah terorisme."
"Ini adalah tindakan tentara arogan yang menganggap dirinya kebal terhadap hukuman. Kekebalan ini harus diakhiri. Negara-negara yang terus mendukung Israel sekarang harus menjatuhkan sanksi keras terhadapnya untuk mengakhiri pembunuhan, kejahatan, dan kelaparan yang meluas,"tegasnya.
Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, juga mengutuk serangan langsung rezim Zionis terhadap jurnalis dan berkata: Kami menuntut penyelidikan yang menyeluruh dan transparan atas masalah ini, karena menargetkan jurnalis yang meliput konflik tidak dapat diterima dan bertentangan dengan hukum internasional.(PH)