Yordania Tanggapi Statemen "Israel Raya" Netanyahu dengan Aktifkan Wamil
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i175918-yordania_tanggapi_statemen_israel_raya_netanyahu_dengan_aktifkan_wamil
Pernyataan agresif dan arogan Perdana Menteri Rezim Zionis baru-baru ini tentang impian "Israel Raya" telah mengguncang kalangan rakyat dan pejabat di Yordania, bahkan Putra Mahkota negara itu mengumumkan kembalinya wajib militer di Yordania.
(last modified 2025-08-18T21:30:09+00:00 )
Aug 19, 2025 04:17 Asia/Jakarta
  • Yordania Tanggapi Statemen

Pernyataan agresif dan arogan Perdana Menteri Rezim Zionis baru-baru ini tentang impian "Israel Raya" telah mengguncang kalangan rakyat dan pejabat di Yordania, bahkan Putra Mahkota negara itu mengumumkan kembalinya wajib militer di Yordania.

Tehran, Pars Today- Media Rai al-Youm dalam sebuah artikel hari Senin (18/8/2025) menyinggung perkembangan terkini di Yordania sebagai reaksi atas ambisi "Israel Raya" yang dikemukakan Benjamin Netanyahu baru-baru ini, dengan menulis, "Apakah Perdana Menteri Israel telah menyebabkan kembalinya wajib militer di Yordania?"

Media berbahasa Arab tersebut menambahkan dengan mengutip statemen Putra Mahkota Yordania, Hussein bin Abdullah yang berbunyi, "Agar para pemuda dapat membela negara."

Ini adalah pertama kalinya dalam 30 tahun wajib militer kembali di Yordania,dan sebuah keputusan yang sangat mengejutkan semua kalangan internal dan eksternal di Yordania.

Di kota Irbid di Yordania utara, Pangeran Hussein bin Abdullah mengumumkan hal ini, dan menganggapnya sejalan dengan membela Yordania, yang merupakan bukti bahaya yang mengintai dan alarm mendadak dari perspektif pengamat sebagai reaksi pernyataan terbaru Perdana Menteri rezim Zionis mengenai proyek Israel Raya.

Rai Al-Youm menulis,"Penghapusan tugas di bawah bendera merupakan keputusan yang dibuat berdasarkan masa damai pasca perjanjian "Wadi Arabah", dan keputusan untuk menghapusnya membawa pesan yang sangat spesifik bagi Israel dan sekutu Arab.(PH)