Peringatan Islamabad: Kami Tidak akan Menoleransi Setiap Agresi
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i178734-peringatan_islamabad_kami_tidak_akan_menoleransi_setiap_agresi
Pars Today - Di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Pakistan dan India serta pembicaraan mendatang antara Islamabad dan Kabul di Istanbul, panglima militer Pakistan sekali lagi menegaskan kembali peringatan negaranya tentang tanggapan cepat terhadap setiap agresi langsung atau tidak langsung.
(last modified 2025-10-22T05:56:52+00:00 )
Okt 22, 2025 12:54 Asia/Jakarta
  • Asim Munir, Panglima Angkatan Darat Pakistan
    Asim Munir, Panglima Angkatan Darat Pakistan

Pars Today - Di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Pakistan dan India serta pembicaraan mendatang antara Islamabad dan Kabul di Istanbul, panglima militer Pakistan sekali lagi menegaskan kembali peringatan negaranya tentang tanggapan cepat terhadap setiap agresi langsung atau tidak langsung.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, pernyataan Marsekal Lapangan Asim Munir, Panglima Angkatan Darat Pakistan disampaikan saat negaranya menandatangani perjanjian gencatan senjata permanen di Doha Sabtu (18/10/2025) lalu setelah bentrokan berdarah di perbatasan dengan Afghanistan.

Selain itu, meskipun perang antara kedua negara telah berlalu lima bulan, pernyataan provokatif Pakistan dan India terus berlanjut, dan Islamabad menuduh tetangga timurnya itu mencoba memicu perang baru.

Hari Selasa (21/10), Panglima Angkatan Darat Pakistan mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan sekelompok elit politik dan sosial negara itu di markas besar militer di Rawalpindi, Pakistan menginginkan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Pada saat yang sama, Asim Munir memperingatkan, Setiap pelanggaran terhadap integritas teritorial Pakistan, baik langsung maupun tidak langsung, akan ditanggapi dengan tegas dan keras.

Dalam putaran pertama perundingan (setelah bentrokan keras di perbatasan masing-masing), yang diadakan Sabtu malam lalu di Doha dengan mediasi Qatar dan Turki, Pakistan dan Taliban Afghanistan sepakat untuk segera menerapkan gencatan senjata dan membangun mekanisme untuk membangun perdamaian dan stabilitas yang langgeng.

Kedua pihak sepakat untuk segera melakukan gencatan senjata dan merancang mekanisme untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan abadi di antara kedua negara.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri Qatar, kedua pihak juga sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan dalam beberapa hari mendatang guna memastikan keberlanjutan gencatan senjata dan mencapai implementasinya secara kredibel dan berkelanjutan yang mengarah pada keamanan dan stabilitas di kedua negara.

Namun, perbatasan kedua negara telah ditutup selama 11 hari terakhir, yang mengakibatkan masalah serius bagi pergerakan warga negara masing-masing, terutama untuk kegiatan komersial.

Menteri Pertahanan Pakistan mengumumkan bahwa putaran kedua perundingan dengan Taliban Afghanistan akan diadakan di Istanbul Sabtu depan (25 Oktober).(sl)