Sebagian Besar Syahid Palestina Dimakamkan Tanpa Identitas
-
Syuhada Palestina di Gaza
Pars Today - Seorang anggota Komite Pengelolaan Jenazah Tahanan Palestina, yang mengumumkan bahwa sebagian besar tahanan gugur setelah mengalami penyiksaan berat, mengatakan, "Rezim Zionis tidak memberikan informasi identitas pada jenazah, dan karena kurangnya fasilitas, kami terpaksa menguburkan syuhada tanpa identitas."
Menurut laporan Pars Today mengutip IRIB, Sameh Hamad, anggota Komite Pengelolaan Jenazah dan pakar bukti kriminal menekankan dalam wawancara dengan Al Jazeera bahwa semua jenazah tahanan Palestina yang dibebaskan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan berat, dan penyiksaan ini menyebabkan kematian mereka, dan tes serta pemeriksaan menunjukkan bahwa beberapa tahanan dieksekusi di lapangan.
Komite ini mempublikasikan foto-foto jenazah tahanan Palestina di situs "Kesehatan" yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina agar publik dan keluarga syuhada dapat mengidentifikasi jenazah ini, karena rezim Zionis belum memberikan informasi tentang jenazah tersebut.
Dalam foto-foto ini, tangan para tahanan diikat di belakang punggung dan mata mereka ditutup, sementara beberapa di antaranya dililit tali di leher mereka. Beberapa jenazah mengalami patah tulang dan luka dalam di kepala, perut, dan leher, sementara beberapa lainnya mengalami robekan atau luka bakar, dan wajah mereka juga rusak parah.
Sameh Hamad mengatakan, "Sejauh ini, kami telah menerima 165 jenazah dari rezim Zionis, dan sesuai kesepakatan yang dicapai, rezim ini harus menyerahkan jenazah 450 syahid kepada kami. Selama perang 2 tahun, lebih dari 10.000 warga Palestina telah hilang dan nasib mereka tidak diketahui, dan mengingat kerahasiaan dan kebijakan ambigu rezim Israel, kami tidak tahu berapa banyak jenazah yang telah disita oleh rezim ini."
Ia menekankan bahwa rezim Zionis menyerahkan beberapa jenazah kepada kami tanpa informasi identitas. Rezim tersebut seharusnya menyerahkan alat tes DNA kepada kami, tetapi mereka mengingkari janjinya dan alat ini, yang tidak ada di Jalur Gaza, tidak sampai kepada kami. Kami hanya dapat mengidentifikasi 31 jenazah dengan metode dasar. Jenazah yang sampai kepada kami telah dipotong jari tangan dan kaki mereka dan terdapat tanda di tubuh mereka yang menunjukkan bahwa rezim Israel telah melakukan tes DNA dan memiliki informasi identifikasi setiap jenazah.(sl)