Analis Lebanon: Pemerintah Diam Jadi Lampu Hijau Serangan Zionis

Pars Today - Mengacu pada meningkatnya serangan pesawat tak berawak rezim Zionis Israel terhadap negaranya, seorang analis Lebanon mengkritik diamnya pejabat pemerintah Lebanon, dan menggambarkannya sebagai lampu hijau bagi serangan rezim ini.

Nidal Issa mengecam keras pendekatan pemerintah Lebanon terhadap agresi rezim Zionis terhadap negaranya, demikian dilaporkan IRNA hari Minggu (26/10/2025), mengutip Al-Maalomah.

Nidal Issa mengatakan, "Diamnya pemerintah Lebanon bagaikan lampu hijau bagi serangan musuh terhadap rakyat Lebanon dan menunjukkan kepasrahan terhadap tekanan dari Amerika Serikat dan rezim Zionis."

"Kita menyaksikan semacam kebingungan yang nyata di antara para pejabat Lebanon dalam menyelesaikan krisis, terutama serangan Zionis di selatan (Lebanon)," tegasnya.

Analis Lebanon ini menambahkan, "Peran Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam bukan hanya menjadi penonton situasi, tetapi bergerak untuk menyediakan payung politik dan militer bagi musuh. Pemerintah bergerak maju untuk memberikan dukungan politik dan keamanan kepada rezim Zionis, dan gerakannya saat ini sejalan dengan konspirasi untuk melucuti senjata Hizbullah."

Nidal Issa sebelumnya menuduh pemerintah negaranya sama sekali tidak berdaya melawan rezim Zionis dan menyatakan, "Serangan kriminal di pinggiran selatan Lebanon hanya menargetkan bangunan-bangunan yang diklaim musuh sebagai pusat militer. Ini adalah serangan terhadap kedaulatan Lebanon."(sl)