Lebanon Mengadukan ke Israel atas Tembok Beton di Perbatasan
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180432-lebanon_mengadukan_ke_israel_atas_tembok_beton_di_perbatasan
Pars Today - Presiden Lebanon mengumumkan bahwa negaranya akan mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas pembangunan tembok beton oleh Israel di sepanjang perbatasan selatan yang melampaui "Garis Biru".
(last modified 2025-11-16T05:39:27+00:00 )
Nov 16, 2025 12:32 Asia/Jakarta
  • Presiden Lebanon Joseph Aoun
    Presiden Lebanon Joseph Aoun

Pars Today - Presiden Lebanon mengumumkan bahwa negaranya akan mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas pembangunan tembok beton oleh Israel di sepanjang perbatasan selatan yang melampaui "Garis Biru".

Menurut laporan IRIB mengutip L.B.C., Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan Menteri Luar Negeri Lebanon Youssef Rajji untuk memberi tahu wakil tetap negaranya di Perserikatan Bangsa-Bangsa agar mengajukan pengaduan mendesak terhadap Israel kepada Dewan Keamanan atas pembangunan tembok beton di perbatasan selatan.

Presiden Lebanon meminta agar pengaduan tersebut disertai dengan laporan PBB yang membantah klaim Israel bahwa mereka tidak melakukan intervensi dalam pembangunan tembok itu dan menegaskan bahwa tembok beton yang dibangun oleh tentara Israel telah mencegah penduduk selatan mengakses area seluas lebih dari 4.000 meter persegi di wilayah Lebanon.

Tembok beton berbentuk T yang dibangun oleh tentara Israel dalam beberapa hari terakhir telah melintasi Garis Biru dan memisahkan lebih dari 4.000 meter persegi wilayah Lebanon dari penduduk negara itu.

Garis Biru adalah garis perbatasan yang memisahkan Lebanon dari Wilayah Pendudukan dan Dataran Tinggi Golan di Suriah. Garis ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 7 Juni 2000 untuk menentukan apakah Israel telah sepenuhnya menarik diri dari Lebanon.

Sebagian dari pernyataan UNIFIL mengumumkan bahwa pasukan penjaga perdamaian menemukan bagian baru dari tembok yang sama pada bulan November (Oban) di tenggara Yaroun, dan investigasi baru telah mengonfirmasi bahwa bagian ini melintasi Garis Biru. Tembok yang baru dibangun antara Aitaroun dan Maroun Al-Ras terletak di selatan Garis Biru.

Laporan internasional juga mengonfirmasi bahwa UNIFIL telah memberi tahu Israel tentang perlunya merobohkan tembok tersebut, terutama karena keberadaan Israel yang berkelanjutan di tanah Lebanon dan pekerjaan konstruksi di sana melanggar Resolusi Dewan Keamanan 1701 dan kedaulatan serta integritas wilayah Lebanon.(sl)