Masalah Drone AS Berlanjut; Penerbangan MQ-25 untuk Angkatan Laut Ditunda
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i182028-masalah_drone_as_berlanjut_penerbangan_mq_25_untuk_angkatan_laut_ditunda
Pars Today - Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa penerbangan drone pengisian bahan bakar Boeing tidak akan berlangsung hingga akhir tahun ini.
(last modified 2025-12-11T06:32:52+00:00 )
Des 11, 2025 13:30 Asia/Jakarta
  • MQ-25
    MQ-25

Pars Today - Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa penerbangan drone pengisian bahan bakar Boeing tidak akan berlangsung hingga akhir tahun ini.

Menurut laporan ISNA, penerbangan pertama drone pengisian bahan bakar Boeing MQ-25 Stingray untuk Angkatan Laut AS, yang seharusnya berlangsung pada akhir tahun ini, telah ditunda hingga awal tahun 2026.

Penundaan ini terjadi sementara para pejabat Angkatan Laut AS dan eksekutif Boeing sebelumnya telah berjanji bahwa penerbangan itu akan berlangsung pada akhir tahun.

Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "tim MQ-25 telah membuat kemajuan signifikan, termasuk menyelesaikan uji struktural pada prototipe darat, melakukan uji mesin, mempersiapkan perangkat lunak bersertifikasi penerbangan, dan memandu kendaraan melalui Sistem Kontrol Misi Kapal Induk Tak Berawak (UMCS)".

Menurut laporan ini, pesawat tersebut sekarang berada di tahap akhir uji darat sebelum melakukan pergerakan di darat dan terbang.

Boeing juga menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa perangkat lunak penerbangan sudah siap dan pesawat akan menerima perintah dari sistem UMCS Lockheed Martin.

“Boeing dan Angkatan Laut akan menghabiskan waktu tambahan untuk menyelesaikan pengujian tingkat sistem dan sertifikasi kelaikan terbang akhir, dan kemudian, ketika kondisi cuaca memungkinkan, penerbangan akan dilanjutkan,” tambah juru bicara Boeing.

Penundaan ini terjadi setelah penutupan pemerintah federal dan pemogokan di fasilitas Boeing di Illinois dan St. Louis, meskipun kedua pihak belum secara resmi menghubungkan penundaan tersebut dengan faktor-faktor itu.

Para pejabat senior Angkatan Laut dan Boeing telah memprediksi penerbangan pertama pada akhir tahun sejak April.

“Pesawat, sistem, dan tim semuanya mengatakan itu akan terjadi tahun ini,” kata Dan Gillian, wakil presiden dan manajer umum superioritas udara Boeing kepada Aviation Week.

Selain itu, Laksamana Daniel Cheever, Komandan Angkatan Udara Angkatan Laut AS menekankan pada bulan Agustus, “Pesawat akan terbang pada akhir tahun 2025.”

Angkatan Laut AS telah menekankan bahwa MQ-25 sangat penting karena akan menjadi pelopor operasi tanpa awak di kapal induk dan akan menentukan masa depan kerja sama pesawat berawak dan tanpa awak.

Perkembangan ini terjadi di tengah-tengah pengumuman proyek drone AS di Asia Barat yang dilakukan dengan meniru drone "Shahed" Iran.

Majalah Forbes menulis bahwa drone yang disediakan oleh CENTCOM belum memiliki hulu ledak dan pengujiannya masih dilakukan hanya dengan muatan tiruan.

Laporan militer AS juga secara eksplisit menyatakan bahwa hulu ledak untuk drone ini belum dikembangkan dan produksinya masih dalam tahap perencanaan.(sl)