GNB Mengecam Teror Ismail Haniyeh
(last modified Wed, 07 Aug 2024 05:53:21 GMT )
Aug 07, 2024 12:53 Asia/Jakarta
  • Gerakan Non-Blok
    Gerakan Non-Blok

Gerakan Non-Blok menilai aksi teroris Israel dalam meneror Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan kedaulatan serta integritas wilayah Republik Islam Iran dan mengutuknya.

Menurut laporan IRIB, Gerakan Non-Blok (GNB) mengumumkan dalam pernyataannya bahwa serangan teroris ini terjadi ketika Ismail Haniyeh hadir di Tehran atas undangan resmi pemerintah Republik Islam Iran untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Dalam pernyataan Gerakan Non-Blok disebutkan, Teror para pemimpin politik dan pembunuhan jurnalis, insan media dan warga negara yang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak, di wilayah pendudukan Palestina dan negara-negara lain di kawasan yang dilakukan oleh rezim Israel merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional, dan upaya diplomasi yang sedang berlangsung telah menghambat tercapainya gencatan senjata permanen dan berkelanjutan di Gaza, yang diperlukan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), gugur syahid dalam serangan teroris pada Rabu (31/7) dini hari, ketika ia datang ke Tehran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden Masoud Pezeshkian.(sl)